Sekda Selayar Lantik 73 Pejabat Struktural Pengawas

SELAYAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., lantik dan mengambil sumpah 73 pejabat struktural pengawas lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (23/9/2019) di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar. 

Pada pelantikan tersebut dihadiri para Asisten, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Drs. Muhtar bersama pimpinan OPD lainnya.

Sekda Selayar Marjani Sultan mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang dilaksanakan itu untuk jabatan lowong pada OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan, khususnya pejabat pengawas, serta pergeseran dari pejabat struktural dalam tingkat yang sama guna memenuhi syarat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memberikan legalitas kepada PNS yang ditunjuk menduduki jabatan struktural. 

Baca Lainnya :

• Puncak Hari Jadi ke-413 Selayar, Basli Ali Laporkan 3 Potensi Bendungan Besar di Selayar, Ini Harapa0
• Jalan Santai Hari Guru Nasional, Ada Doorprize Khusus Untuk Pimpinan OPD, Ini Kata Kadis Pendidikan 0
• Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Pemanfaatan Masjid Nuruttaqwa Dusun Pengga 0
• Wabup Kepulauan Selayar, Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 12 di Debarkasi Sudiang Makassar 0
• Silaturrahim IKA SMANSA 80 Makassar Hadirkan Kapolda Sulsel0

"Menjadi pejabat struktural merupakan rahmat sekaligus mengandung tanggung jawab yang besar karena selain harus menaati serta menjalankan aturan terkait yang ada, dituntut pula untuk bekerja secara mandiri dan profesional," ucap Marjani Sultan. 

Promosi dan mutasi jabatan kata Sekda adalah hal yang lumrah, merupakan suatu kebutuhan serta upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja sekaligus merupakan bagian dari proses pembinaan karir bagi seorang PNS. 

Gerbong mutasi kata Sekda akan terus berlanjut di masa yang akan datang, seiring terjadinya kekosongan jabatan tertentu, kebutuhan organisasi maupun karena adanya kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. 

"Jabatan adalah amanah yang di dalamnya terdapat tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan baik dalam pemerintahan maupun di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," terang Marjani Sultan. (HUMAS/IM)