Breaking News
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Buka Kemah FKUB, Wabup Sekaligus Canangkan Desa Binanga Sombaiya Sebagai Desa Sadar Kerukunan

SELAYAR - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Kemah Kerukunan Umat Beragama di Lapangan Pemuda Dusun Bahorea Desa Binanga Sombaiya Kecamatan Bontosikuyu, Sabtu (20/10/2018).
Kemah Kerukunan Umat beragama yang digelar hingga 21 Oktober 2018 ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yang diikuti oleh pemuda pramuka lintas agama Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bukan hanya kemah kerukunan umat beragama, Wakil Bupati Kepulauan Selayar sekaligus melakukan pencanangan Desa Binanga Sombayya sebagai Desa Sadar Kerukunan, yang dihadiri oleh Sekretaris Kanwil Kementerian Agama dan FKUB Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD, Ketua Ormas, camat, dan Kades se Kecamatan Bontosikuyu.
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengemukakan bahwa keberagaman adalah suatu keindahan. Secara agama keberagaman adalah suatu rahmat. Sementara arah para pendahulu menghendaki indonesia tidak hanya merdeka, tetapi masyarakat harus bersatu, makmur, dan berdaulat.
"Kita harus punya prinsip saling memberi dan saling menerima. tidak saling mengganggu satu sama lain. kalau kita tdk mampu menunjukkan kebersamaan tentu akan ada interpensi dari pihak lain," kata H. Zainuddin.
Olehnya itu Wakil Bupati meminta agar pengurus FKUB menunjukkan kebersamaan dalam suka dan duka.
"Mudah-mudahan selayar lebih maju dan modalitas utama adalah kebersamaan," terangnya.
Giat tersebut mengusung tema "Dengan Kerukunan Kita Tingkatkan Peran FKUB Kepulauan Selayar Dalam Pengembangan Toleransi"
***
Reporter :Satria Kusnadinata
Editor : Firman

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments