- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Pemda Selayar Minta Kuota BBM Ditambah

Keterangan Gambar : Foto by Linda
HUMAS SELAYAR --- Antrian panjang kendaraan bermotor, yang akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, masih saja terus terjadi di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum-SPBU di Kota Benteng.
Kondisi seperti itu sudah berlangsung lebih dari sebulan, setiap harinya SPBU yang ada di Kota Benteng ramai dengan antrian kendaraan.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar meminta pihak pertamina menambah kuota BBM nonsubsidi/Pertalite dan Dexlite sesuai kebutuhan APMS dan Sub Penyalur.
Baca Lainnya :
- Ini Sambutan Wabup Kepulauan Selayar Pada Pengukuhan Pengurus DPD KKSS di Wakatobi0
- Waspada! Calo Penerimaan CPNS 2018 di Selayar Mulai Marak 0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Halalbihalal Permas Selayar di Makassar 0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan LKPD TA 2016 Ke BPK RI Perwakilan Sulsel0
- Bersilaturrahim, Bupati Kunjungi Kediaman Para Kepala Lingkungan0
Demikian Kepala Bagian Ekonomi Setda, Muh. Arsyad, menyampaikan rilisnya usai mengikuti Rapat Koordinasi "Peningkatan Pelayanan BBM di Selayar" yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Senin (4/03/2019).
Rakor tersebut dihadiri anggota Forkopimda, perwakilan PERTAMINA Region VII Makassar, serta para pimpinan OPD dan camat.
Berikut kesepakatan/kesimpulan yang dihasilkan dalam rapat koordinasi antara lain:
1. Pertamina Makassar akan menambah quota BBM nonsubsidi (Pertalite dan Dexlite) sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan APMS dan Sub Penyalur;
2. Terkait point 1 maka Pertamina Makassar akan berupaya menambah kapal angkut dan jumlah trip pengangkutan mulai bulan April 2019;
3. Beberapa nozzel yg rusak sedang diperbaiki oleh APMS;
4. Jam buka pelayanan APMS minimal pukul 07.00 Wita s/d pukul 17.00 Wita tanpa jam istirahat (sistem shift);
5. Mobil dan motor dgn tangki modifikasi akan ditindaki oleh Polres;
6. Mobil tanpa nomor polisi akan ditindaki oleh Polres;
7. Pol PP akan menghentikan kendaraan yg bolak balik di APMS;
8. Dibentuk Tim terpadu untuk menertibkan pengecer BBM yang tidak resmi;
9. Melaporkan ke Pertamina jika ada APMS yg menjual harga BBM subsidi di atas harga Perpres;
10. Mendorong percepatan pemanfaatan Depo BBM di Pamatata; dan
11. Mendorong penambahan APMS dan pembentukan SPBUN di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Ic)
