Khatib di Kecamatan Buki, Sekda Selayar Sampaikan Pengorbanan Nabi Ibrahim AS

SELAYAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., menjadi khatib pada pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 H di Kecamatan Buki, Minggu (11/8/2019). 

Sholat Idul Adha ini dipusatkan di Lapangan Pemuda Buki, yang diikuti oleh ratusan jemaah. Tampak hadir puasa Camat Buki Ince Abd. Rahman, S. Sos. 

Sebagai khatib, Sekda Selayar menyampaikan napak tilas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang diuji oleh Allah SWT. 

Baca Lainnya :

• Sekda Kepulauan Selayar Buka Secara Resmi Kegiatan Fasilitasi Penyusunan TPP Berbasis Kinerja 0
• Bupati Kepulauan Selayar Buka Lomba MTQ Tingkat Desa Bontona Saluk0
• Beduk Takbir dari SSTD, Pappasang To Ha'le Ramaikan Event Silajara Muliang 0
• Pemkab Kepulauan Selayar, Gelar Halal Bi Halal 0
• Tim Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2019 Tiba di Kepulauan Selaya0

Marjani Sultan mengatakan sejak cahaya fajar 10 Dzulhijjah menyingsing di ufuk timur, umat Islam di seluruh dunia bangkit bersama mengumandangkan takbir oleh Insan-insan beriman yang datang berlebaran. 

"Ini adalah suatu pertanda umat Islam mengenang kembali suatu peristiwa bersejarah, suatu ujian terberat sepanjang peradaban manusia dari insan muttaqin dari ketulusan cintanya kepada sang Khalik pencipta alam dan segala isinya, ialah Nabi Ibrahim As," kata Marjani Sultan. 

Baca juga : Rayakan Idul Adha 1440 H, Bupati dan Wabup Kepulauan Selayar Gelar Open House 

Sekda sebut bahwa Nabi Ibrahim AS telah berulangkali diuji oleh Allah SWT, bahkan sejak lahirnyapun beliau sudah menderita, sampai menginjak usianya remaja kembali Nabi Ibrahim AS mendapat ujian berat dari Allah SWT. Beliau dibakar Hidup-hidup oleh balatentara Namrud karena telah menghancurkan berhala-berhala yang dianggap Tuhan oleh masyarakat setempat. Namun pada akhirnya Nabi Ibrahim tidak mempan dibakar berkat pertolongan Allah SWT. 

Usai melaksanakan Sholat Idul Adha, Sekda Selayar langsung saling bermaaf-maafan satu sama lain, diikuti jemaah lainnya. (IM)