- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
Evaluasi Kinerja OPD, Wabup Kepulauan Selayar Pimpin Briefing Akhir Tahun

SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mempimpin Briefing Akhir Tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (19/12/2019).
Sekitar 500 orang hadir dalam briefing tersebut, diantaranya adalah para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, kepala OPD, Kabag Setda, camat, pejabat Eselon III dan IV, lurah, dan bendahara.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., menyampaikan dalam briefing tersebut bahwa OPD harus melakukan evaluasi internal minimal tiga kali setahun.
Baca Lainnya :
- GM PLN UIW Sulselrabar Silaturrahim Dengan Bupati Selayar0
- Kafilah STQ Kepulauan Selayar Disambut Oleh Pemerintah Kota Madya Pare-Pare0
- Hadir Pada Rakorda TP PKK Sulsel, PKK Selayar Tampilkan Produk Sejuta Kenari 0
- Wabup Kepulauan Selayar, Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana dengan BNPB RI0
- Ketua FKS Selayar Turun Verifikasi di Kecamatan Bontomatene0
"Briefing ini adalah untuk melihat seperti apa peningkatan efektivitas kinerja pejabat dan ASN. Orientasi kinerja yang bersifat evaluasi sebagai fungsi dari manajemen. Orang yang tidak melakukan evaluasi adalah orang yang tidak menjalankan fungsi manajemen secara utuh dengan tertib dan teratur," terang Zainuddin.
Briefing tersebut juga menyinggung sedikit tentang pemerintahan yang demokratis realisasi tindak lanjut temuan.
"Semoga keberhasilan yang kita dapat adalah keberhasilan yang legal," tegas Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan bahwa prinsip dalam kegiatan evaluasi selalu diperhadapkan pada renstra dan kinerja dengan prinsip strategi manajemen yaitu strategi planning diantaranya visi, misi, program, kegiatan, dan lain-lain
"Indikator keberhasilan kegiatan adalah proses, output, outcome, input, benefit, dan impact. Sasaran setiap OPD adalah efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Efisiensi adalah input dan output yang seimbang. Efektifitas adalah pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sesuai rencana dan waktu yang telah ditetapkan. Produktivitas adalah ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal," Tambah Zainuddin.
Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan bahwa masalah harus dipecahkan untuk peningkatan kinerja dengan selalu mengingat fungsi pemerintahan, diantaranya adalah fungsi pengaturan, fungsi pembangunan, fungsi pelayanan, fungsi pemberdayaan, dan fungsi perlindungan.
"Pemerintahan yang bersih dan baik adalah yang rencana pemerintahannya taat asas" tutup Zainuddin dalam briefing. (HUMAS/D)










.jpeg)