- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
- TNI-Polri Tampilkan Kolone Senapan pada HUT ke-80 RI di Selayar
- Sukses Tunaikan Amanah Negara, Orang Tua Paskibraka Selayar Terharu di HUT ke-80 RI
- Wabup Muhtar Serahkan Remisi 17 Agustus kepada Warga Binaan Rutan Selayar
- Bupati Natsir Ali Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Selayar, Momentum Kemerdekaan Harus Jadi Energi Membangun Daerah
- Sekda Mesdiyono Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Bacakan Sambutan Gubernur Sulsel
dr. Frengky Wijaya : Jangan Panik, Reaktif Rapid Test Belum Tentu Positif Covid-19

Keterangan Gambar : dr. Frengky Wijaya
KEPULAUAN SELAYAR - Kepala UPTD Puskesmas Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan dr. Frengky Wijaya terus menyemangati masyarakat untuk tidak panik terhadap wabah Covid-19, terkhusus untuk mereka yang sudah menjalani pemeriksaan rapid test. Justru disaat panik imunitas tubuh bisa menurun, sehingga mudah terjangkit wabah virus corona.
Menurut dr. Frengky Wijaya, reaktif dari hasil rapid test belum tentu positif corona virus disease. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
"Tentunya edukasi-edukasi yang perlu kita terapkan kepada masyarakat, supaya mereka paham, agar mereka tidak memiliki ekspektasi atau pemahaman tersendiri, yang kadang-kadang membuat dirinya menjadi stres," ujarnya usai melakukan rapid test massal terhadap para pedagang di Pasar Sentral Bonea, Sabtu (18/7/2020).
Baca Lainnya :
- Salurkan BLT, Kades Patilereng Buka Ruang Pengaduan Masyarakat0
- Kunker, MBA Salurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial di Teluk Kampe0
- Enam Pasien Sembuh dari Covid-19 Hari Ini Dipulangkan ke Selayar0
- Ketiga Kalinya Desa Nyiur Indah Semprotkan Disinpektan ke Rumah Warga0
- Hari Ini Sopir dan Kondektur Jalani Rapid Test di Pelabuhan Pamatata, Ini Hasilnya0
dr. Frengky mengungkapkan bahwa orang yang terkonfirmasi positif covid-19 ada dua kategori, yaitu ada yang bergejala dan ada yang tanpa gejala.
"Kalau terkonfirmasi positif tanpa gejala, itu dalam rentang waktu 10 hari sudah sembuh. Dari survei yang ada, penderita covid-19 itu 40 persen tanpa gejala, 40 persen lagi bergejala ringan, 15 persen gejala berat dan lima persen kritis," ungkap dr. Frengky.
Ia mengungkapkan rapid test itu adalah bukan alat diagnostik pasti, tetapi merupakan alat test saring kasar yang bisa dilakukan di lapangan.
"Bila mana kita dapatkan reaktif, tetap kita akan konfirmasi dengan Swab untuk membuktikan apakah ini covid-19 atau bukan. Jadi jangan kita menganggap orang yang reaktif dari rapid test itu positif corona. Yang penting semua masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan dengan baik, kita bisa terhindar dari covid-19," tutup dr. Frengky Wijaya. (HUMAS/IM)
