- Budaya Dide Dihidupkan Lagi, Bupati Selayar Apresiasi Festival Kelong Sino Ri Bungayya
- Wakil Bupati Ajak KAHMI Selayar Perkuat Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Majukan Daerah
- Pemkab Selayar Salurkan Bantuan Perbaikan 20 Unit RTLH Senilai Rp400 Juta
- Ratusan Gamers Meriahkan Piala Bupati Selayar 2025, Turnamen Esports Resmi Dibuka Wakil Bupati
- 404 ASN Selayar Ikuti Uji Kompetensi Melalui Profiling ASN
- Momentum HGN 2025, Wabup Muhtar Ajak Guru Selayar Terus Berinovasi
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
Sebanyak 73 Orang Menjalani RDT di Pelabuhan Pamatata, Alhamdulillah Hasilnya Negatif

KEPULAUAN SELAYAR - Para sopir dan kenet (kondektur) angkutan logistik dan barang dari daerah transmisi lokal / zona merah covid-19, menjalani pemeriksaan test diagnostik cepat (rapid diagnostik test), di Pelabuhan Pamatata Selayar Sulsel, Kamis (7/5/2020).
Hal ini dibenarkan oleh juru bicara gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes., saat dihubungi via seluler.
Langkah ini dilakukan lanjut dr. Husaini untuk mencegah penyebaran virus corona, setelah sebelumnya dua orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar dinyatakan positif covid-19.
Baca Lainnya :
- Himbauan terkait Covid-190
- Kades Mare-Mare, Salurkan Bantuan BLT Door To Door0
- MBA Terus Semangati Dua Pasien Corona yang Dirujuk ke Makassar0
- Dua Pasien Positif Covid-19 di Selayar Dirujuk ke Makassar0
- Dinsos Selayar Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Covid-190
Sementara Kepala Seksi Survailan dan imunisasi Dinkes Ermansyah, SKM sebagai penanggungjawab lapangan mengatakan ada 73 orang menjalani rapid diagnostik test (RDT) sudah termasuk sopir, kondektur, kapten dan ABK Kapal fery KMP Kormomolin, pegawai UPT Pelabuhan Pamatata, para anggota gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 yang bertugas di posko Pelabuhan Pamatata. Hasilnya semuanya dilaporkan non reaktif (negatif).
Sebelumnya Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali telah mengeluarkan himbauan perihal pembatasan transportasi dan penumpang. Salah satu isinya menyatakan para sopir dan kenek angkutan logistik dan barang dilarang naik di kapal tanpa menggunakan masker, sarung tangan dan add card yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar. Selanjutnya akan dilakukan Rapid Diagnostik Test setiap tujuh hari.
Hingga berita ini diturunkan update data penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar ODP 72 orang dengan rincian proses pemantauan 7 orang, selesai pemantauan dan dinyatakan sehat 65 orang.
PDP 3 orang, dengan rincian sementara dalam proses pengawasan 1 orang dan pasien tersebut dirawat di ruang isolasi RSUD KH. Hayyung dengan hasil pemeriksaan I laboratorium RT-PCR negatif. Selesai pengawasan dan dinyatakan sehat 2 orang.
Orang beresiko karena ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal/zona merah sebanyak 2.881 orang. Sementara menjalani isolasi mandiri 14 hari sebanyak 441 orang, selesai isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.440 orang.
Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 89 orang karena ada kontak erat dengan penderita positif. Yang sementara menjalani karantina/pemantauan sebanyak 84 orang (ini merupakan kontak erat penumpang Wings Air dan penumpang KMP Kormomolin yang memuat pasien positif covid-19). OTG yang sudah selesai karantina/pemantauan dan dinyatakan sehat sebanyak 5 orang.
Untuk pasien positif covid-19 sebanyak 2 orang, dan sementara dirawat terpusat di Makassar melalui program rekreasi duta covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan. (IM)










.jpeg)