- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
- Kepala BPKPD Klarifikasi Isu Penahanan ADD Desa Balang Butung
- Wabup Selayar Terima Kunjungan Kepala RRI Makassar, Bahas Rencana Pembangunan Pemancar Siaran
DOB Kepulauan Menguat, Bupati Natsir Ali Sebut Itu Komitmen Pemerintah Sejak Awal

KEPULAUAN SELAYAR – Menanggapi aspirasi masyarakat dan sejumlah aktivis pemuda dari wilayah kepulauan agar agenda pemekaran Kabupaten dimasukkan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2030, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, memberikan tanggapan tegas.
Menurutnya, agenda pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di lima kecamatan kepulauan sudah menjadi bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati.
“Pemekaran wilayah kepulauan ini sudah tertuang dalam visi dan misi kami saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Jadi tidak perlu lagi diperdebatkan soal apakah agenda ini akan masuk ke dalam RPJMD atau tidak — karena memang seharusnya sudah masuk dan menjadi bagian penting dari rencana pembangunan jangka menengah daerah,” ujar Bupati, Sabtu pagi (28/6/2025).
Baca Lainnya :
- Dinilai Lalai Terhadap Paskibra HUT RI ke-78 RI, Bupati Selayar Non Job Tiga Pejabat Pemkab0
- Wabup Kepulauan Selayar, Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 12 di Debarkasi Sudiang Makassar 0
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar Buka Diklat Prajabatan Golongan II Tahun Anggaran 2018 0
- Kelurahan Benteng Selatan Bagikan Rastra, Warga Titip Salam Kepada Bupati dan Wabup0
- Bupati Kepulauan Selayar Irup Peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia0
Pernyataan ini sekaligus menjawab aspirasi dari Sulbianto, aktivis muda asal Pulau Jampea yang juga mantan Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Selayar (HPMKS), yang sebelumnya meminta DPRD Selayar, khususnya dari daerah pemilihan kepulauan, untuk memperjuangkan masuknya agenda pemekaran dalam RPJMD.
Dorongan tersebut juga mendapat respon cepat dari kalangan legislatif. Anggota DPRD dari wilayah kepulauan, H. Yonder, bersama seluruh anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar lainnya, bahkan telah menghubungi langsung Bupati untuk memastikan agar agenda ini segera dibahas dalam forum resmi DPRD.
“Saya mengapresiasi perhatian dan semangat dari seluruh anggota DPRD, khususnya Pak H. Yonder dari dapil kepulauan, yang secara langsung menghubungi saya menyampaikan harapan masyarakat agar pemekaran ini segera dibahas bersama. Ini menunjukkan bahwa antara eksekutif dan legislatif punya pandangan yang sama,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan, pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan DPRD untuk mengawal proses pemekaran hingga ke tingkat pusat, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan.
“Ini bukan lagi sekadar wacana. Semangat masyarakat sudah sangat jelas, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkannya bersama DPRD sebagai bentuk keadilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan,” tambahnya.
Dengan demikian, isu pemekaran DOB Kepulauan kini semakin menguat sebagai salah satu prioritas strategis dalam dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar lima tahun ke depan. (HUMAS-IC)
_
