- Bupati Selayar Siapkan Strategi Terpadu: Tanam Kelapa, Kembangkan Ternak, Berantas Hama
- Dari Kelapa, Beras Jampea, Hingga Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat
- Bupati dan Wabup Selayar Hadir Langsung di Rumah Duka, Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si
- Bupati dan Masyarakat Kepulauan Selayar Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si.
- Sekda Mesdiyono Bersama Kapolres, Dandim Kawal Langsung Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 di Bungaiya
- Pemkab Selayar Respons Inisiatif Warga, Kadis PU Tinjau Jalan dan Siapkan Bantuan Material
- Duet Hebat, Bupati Natsir Ali dan Ketua Tp.PKK Yanti Sabet Penghargaan Nasional di Panggung HARGANAS 2025
- Bupati Dukung Penuh Trail Adventure Bhayangkara 2025 Sebagai Ajang Promosi Wisata Selayar
- Di Tengah Efisiensi Anggaran, Bupati Natsir Ali Tetap Dukung Warga Perbaiki Jalan, Siapkan Bahan Material
- Bupati Natsir Ali Serius Tindaklanjuti Aspirasi Pemekaran Daerah, Perintahkan BPKPD Siapkan Anggaran
Dari Kelapa, Beras Jampea, Hingga Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat

JAKARTA – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. Muhtar, M.M., melakukan kunjungan koordinasi ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia, di Jakarta pada Senin, 28 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup sekaligus Ketua Satgas Program Gerakan Menanam Lima Juta Pohon Kelapa (Gemerlap) Selayar, didampingi dewan pakar Dr. Arman Amran bersama Abd. Gaffar, S.P., M.M. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN) Provinsi Sulawesi Selatan.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan sejumlah harapan dan usulan strategis terkait peningkatan sektor pertanian di Kabupaten Kepulauan Selayar. Salah satu fokus utama adalah pengembangan program Gemerlap yang bertujuan membudidayakan kelapa secara masif sebagai komoditas unggulan daerah.
Baca Lainnya :
- Wabup Buka Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Peserta Diminta Mengikuti Materi Dengan Baik0
- Patta Bau : Jadikan Pasilambena Menjadi Kecamatan Impian dan Idaman0
- Gubernur Sulsel Resmi Lantik 11 Kepala Daerah Hasil Pilkada 20200
- Dinsos Selayar Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Covid-190
- Andi Caco Amras Tutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat T.A. 20190
Dalam dialog bersama Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., Kepala Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian, diperoleh kabar menggembirakan. Beras Jampea salah satu produk unggulan pertanian Selayar disetujui untuk dikemas menjadi beras premium dan diserap Bulog
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual beras lokal sekaligus mendorong kesejahteraan petani di wilayah Jampea dan sekitarnya.
Tak hanya itu, Wakil Bupati juga berhasil mengamankan dukungan bantuan bibit kakao untuk masyarakat Selayar sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam diversifikasi komoditas dan penguatan ketahanan pangan lokal.
"Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat ini akan menjadi stimulan penting bagi kemajuan pertanian di Kepulauan Selayar, sekaligus mempercepat realisasi program-program unggulan seperti Gemerlap," ujar Wabup Muhtar usai pertemuan.
Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Jakarta, Wabup Muhtar juga melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd., M.I.Kom.
Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama dalam membuka peluang bagi masyarakat Selayar menjadi pekerja migran yang profesional, aman, dan terlindungi saat bekerja di luar negeri. Termasuk di dalamnya adalah pemanfaatan program unggulan Kementerian P2MI, agar masyarakat Selayar yang berangkat bekerja ke luar negeri bisa kembali dengan pengalaman dan modal usaha yang kuat.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membuka akses kesempatan kerja bagi warga Selayar, dengan prinsip perlindungan dan pemberdayaan yang maksimal,” ujar Wabup.
Kunjungan ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam memperkuat sinergi dengan kementerian dan lembaga pusat guna mengakselerasi pembangunan, baik di sektor pertanian maupun peningkatan kesejahteraan tenaga kerja migran dari daerah kepulauan.
(HUMAS-IC)
