- Kepala Samsat Selayar Nur Kamal Tekankan Urgensi PKB dan BBNKB Saat Tampil sebagai Narasumber Sosialisasi Pajak Daerah
- Laboratorium Lingkungan Hidup Jadi Perhatian Bupati Natsir Ali, Evaluasi Sarana dan Aparatur
- Bupati Natsir Ali Tekankan Peran Kolektif Desa dan Kecamatan dalam Optimalisasi PBB-P2
- Wabup Muhtar Tinjau Lokasi Longsor di Desa Kohala, Instruksikan Penanganan Segera
- Inspektur Utama BPS RI dan Bupati Selayar Bahas Strategi Pembangunan Berbasis Data Akurat
- Bupati Natsir Ali Wujudkan Janji Politik: Sampah Plastik Disulap Jadi Paving Block Bernilai Ekonomi
- Launching Bengkel Santri, Bupati Dukung Kemandirian Pesantren Babussalam
- Bupati dan Wabup Selayar Sambut Inspektur Utama BPS RI dan Dandim 1415 yang Baru di Pelabuhan Pamatata
- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes

KEPULAUAN SELAYAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) terus memperkuat kontribusinya dalam pembangunan desa melalui program pengabdian masyarakat. Kali ini, BUMDes Baloka Mandiri di Desa Patilereng menjadi sasaran kegiatan bertajuk Transformasi Tata Kelola dan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Penguatan BUMDes Baloka Mandiri dalam Pengelolaan Slow and Mindful Coastal Tourism di Pantai Punagaan Selayar.
Kegiatan yang berlangsung pada 3–4 Juli 2025 ini difokuskan pada peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) BUMDes melalui pelatihan tata kelola dan pemasaran digital. Pantai Punagaan sebagai objek wisata andalan desa dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan konsep slow and mindful coastal tourism.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat sekaligus Dosen Pariwisata Unhas, Aqilah Nurul Khaerani Latif, menyampaikan bahwa konsep tersebut cocok diterapkan di Pantai Punagaan yang memiliki karakteristik pulau kecil dengan lanskap indah dan alami.
Baca Lainnya :
- Pengurus TP PKK Selayar Asah Skill Melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas0
- Ceo Ombak Group, Zainal Tayeb Menyambangi Destinasi Wisata Bahari di Pulau Selayar0
- Kadisdikpora Masdar J Pratama, Ingatkan Guru Tak Sekedar Gugurkan Kewajiban0
- Bupati Kepulauan Selayar Sampaikan Ucapan Selamat Harganas ke-270
- Tanpa Saingan, Sofyan Indra Pratama Terpilih Aklamasi Jadi Ketua KONI Selayar 0
“Pembuatan aturan atau SOP dalam tata kelola menjadi hal krusial, terutama untuk menertibkan persoalan sampah di kawasan wisata. Selain itu, digitalisasi penting untuk menarik pengunjung, bukan hanya dari lokal, tetapi juga dari skala nasional hingga internasional,” ungkap Aqilah.
Sementara itu, Direktur BUMDes Baloka Mandiri, Razak, menyambut baik pelatihan ini dan berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat berkelanjutan.
“Kami melihat beberapa BUMDes di Jawa bisa maju karena adanya pembinaan rutin dari perguruan tinggi. Aturan sebenarnya sudah ada, tetapi wisatawan, terutama dari lokal, seringkali tidak tertib,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nur Aidin, salah satu peserta sekaligus peneliti, yang menyebut Pantai Punagaan memang memiliki indikator relevan sebagai destinasi wisata bahari.
Ia berharap melalui pelatihan dua hari ini, para pengelola BUMDes memperoleh pengetahuan baru mengenai konsep-konsep pariwisata global seperti slow and mindful coastal tourism, yang bisa diterapkan secara adaptif di Pantai Punagaan.
Program ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (BIMA) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang bertujuan memberdayakan BUMDes melalui transformasi ekonomi kreatif berbasis digital dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan. (HUMAS - IC)
