- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
- Stand UP2K Selayar Jadi Primadona di Jambore PKK Sulsel 2025, Terasi Jadi Buruan Utama
- TP PKK Selayar Tampil Kompak di Defile Jambore PKK Sulsel, Yanti Rahmawati Jadi Figur Inspiratif
- Natsir Ali bersama Yanti Rahmawati Hadir di Bone Dampingi TP PKK Selayar di Jambore Sulsel, Tuai Apresiasi Gubernur
- Rombongan Jambore PKK Selayar Tiba di Bumi Arung Palakka, disambut hangat Bupati Bone
- Imam Masjid di Selayar Terima Santunan JKM, Ahli Waris Alm H. Sorabil Serahkan Sedekah Kembali ke Baznas
Asisten Administrasi Buka Sosialisasi Program QRIS dan CIKUR oleh Bank Indonesia

SELAYAR - Asisten Administrasi Setda Kepulauan Selayar Drs. Dahlul Malik, M.H., membuka sosialisasi quick response Indonesia standard (QRIS) dan ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) di Rayhan Resto And Cafe, Kamis (6/2/2020).
Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) yang dihadiri oleh Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Iwan Setiawan, bersama para pimpinan OPD, para Kepala UPT, SD, SLTP, SLTA serta undangan lainnya.
"Program QRIS ini merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh BI guna meningkatkan layanan jasa keuangan kepada masyarakat, yang kita harapkan transaksi keuangan bisa lebih efisien, inklusi keuangan di Indonesia lebih maju, UMKM bisa lebih maju, yang pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Dahlul Malik membacakan sambutan tertulis Bupati Kepulauan Selayar.
Baca Lainnya :
- Bimtek Penerapan Simda Oleh Bappelitbangda Selayar, Begini Harapan Asisten Ekbangkes0
- Muhriana : Jangan Ada ASN yang Tidak Terdata di Aplikasi Simpeg dan Absen Online 0
- Hadiri Sidang ke-31 ICC-MAB Unesco di Paris, Berikut Penjelasan Bupati Kepulauan Selayar1
- Sipanda Resmi Dilaunching, Berikut Arahan Asisten Pemerintahan Setda Selayar0
- Sosialisasi LPG Non Subsidi, ASN Diminta Tidak Menggunakan LPG 3 Kg Bersubsidi0
Asisten Administrasi Dahlul Malik mengatakan dengan implementasi transaksi keuangan pemerintah daerah secara non tunai dapat meningkatkan efisiensi mencegah kebocoran serta menjadi trigger positif dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Dalam sosialisasi ini saya mengharapkan dapat memberikan edukasi bagi kita semua terkhusus bagi para generasi milenial. Semakin memahami pembayaran digital dengan menggunakan kode QR, pembayaran terstandardisasi sekaligus turut menjadi endorser dalam menyuarakan QRIS kepada masyarakat luas," ucapnya.
Dahlul Malik mengajak kepada semua peserta sosialisasi agar dapat mensosialisasikan program QRIS itu secara terbuka di wilayah masing-masing sehingga semakin banyak yang mengetahui program tersebut.
Sementara Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Iwan Setiawan mengatakan bahwa program QRIS tersebut masih terbilang baru. Grand launching kata dia masih pada 1 Januari 2020 serentak di Indonesia. Hingga sampai saat ini masih intensif melakukan sosialisasi serta mengintegrasikannya dengan berbagai alat pembayaran elektronik lainnya.
Iwan Setiawan sedikit menggambarkan bahwa QRIS itu sendiri adalah salah satu kanal pembayaran digital dengan menggunakan standar Quick Response (QR) code. (IM)
