- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Wabup Saiful Arif Jadi Narasumber Konferensi Internasional Jaringan Cagar Biosfer Asia Tenggara

KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Saiful Arif, mendapat kehormatan, menjadi salah satu Narasumber pada Konferensi Internasional The 15th Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet) di Resort Patuno, Kecamatan Wangi - Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Menjawab Pewarta, Kamis (2-5) pagi, Wabup menyampaikan, Pada Konfrensi ini dihadiri delegasi dari beberapa Negara se Asia Tenggara, antara lain Timur Leste, Thailand, Kamboja, Vietnam, Philipina dan Malaysia, dan hadir pula Negara Australia juga Jepang, sementra pihaknya didampingi Plt Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonetate, Raduan dan Nasaruddin (Bappeda)
Dalam kesempatan tersebut Wabup Saiful Arif memaparkan materi "Pengelolaan Cagar Biosfer Taka Bonerate - Kepulauan Selayar" dengan harapan, insiatif Lokal dan kreatifitas pengelolaan Cagar Biosfer di Selayar, dapat menjadi inspirasi bagi Unesco untuk dijadikan sebagai kebijakan dan program di tingkat lokal, regional, dan Nasional. Bahkan, mungkin dalam skala internasional.
Baca Lainnya :
- Wakil Ketua FKS Selayar Ajak Masyarakat Pulau Dukung Program Kabupaten Sehat 0
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan 0
- Basli Ali Kecam Penusukan Jenderal Wiranto, Pelaku Diminta Diusut Tuntas0
- Pemkab Selayar Tercepat ke 3 Selesaikan LHKPN di Sulsel0
- Peduli Pengungsi Erupsi Gunung Agung, Wabup Kepulauan Selayar Serahkan Bantuan Kemanusiaan0
Hal menarik dari 12 menit paparannya, Wabup Selayar Saiful Arif mendapat perhatian khusus dari panitia dan peserta dan tiga kali mendapat apluse, yakni saat ia menginfokan, Tinabo menjadi tempat bermainnya wisman dan wisnu dengan "bayi hiu" (baby shark), wacana "one day no fishing" (sehari tanpa menangkap ikan) yang terus didorong agar kearifan lokal ini, menjadi regulasi di tingkat desa, dan saat menyampaikan undangan untuk menghadiri Festival Taka Bonerate yang direncanakan tanggal 9 Oktober mendatang.
Lebih lanjut, disampaikan, dalam kurun waktu beberapa bulan ini ada dua kapal yang sempat berkunjung ke Pulau Tinabo yang memuat sekira 88 wisatawan mancanegara, dari Australia, New Zelan, United of Kingdom, serta United States dan Nedherlands.
Menurutnya Ini pertanda bahwa Taka Bonerate sebagai Cagar Biosfer Kepulauan Selayar makin diminati oleh wisatawan lokal dan juga oleh wisatawan, Karena itu, "Ayo ke Selayar" ajaknya, disambut apluse oleh panitia dan peserta.
Konfrensi Tingkat Regional ini, merupakan tindak lanjut konfrensi tingkat Nasional di Makassar, sekaligus persiapan konfrensi tingkat Dunia yang direncanakan di China awal tahun depan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan politik Provinsi Sulawesi Tenggara Laode Fasikin dan ditutup Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E dan diikuti Komite Nasional MAB di Asia Tenggara, Stakeholders Utama MAB, perwakilan Kementrian terkait, Akademisi, NGO, serta beberapa Kepala UPT Kementrian LHK, Perwakilan Pemerintah Daerah, Pengelola Cagar Biosfer di masing-masing daerah.
