- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
- Malam Ramah Tamah HKG PKK ke-53 di Bone, TP PKK Selayar Raih Bonus Jutaan Rupiah dan Dua Sepeda Listrik
TP PKK Pokja 4 Gelar Pelatihan Daur Ulang Sampah di Desa Bontoborusu
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR – Tim Penggerak (TP) PKK Pokja 4 Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup melakukan pelatihan daur ulang sampah bagi peserta dari Desa Bontoborusu yang berjumlah 30 orang, berlangsung di Desa Bontoborusu, Senin (5/9/2022).
Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, S.E., M.M, yang juga dihadiri oleh Kadis Lingkungan Hidup Muh. Asdar serta Camat Bontoharu Andi Batara Gauk.
“Pentingnya pengolahan sampah dilaksanakan mulai dari rumah tangga sampai pada pengolahan sampah mandiri agar tidak terjadi penumpukan dan permasalahan dimasyarakat,” ucap Musrifah Basli.
Baca Lainnya :
- TP PKK Selayar Bagi 450 Paket Ramadan ke Anggota Dasa Wisma Layak Menerima0
- TP. PKK Selayar Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kaburu0
- Camat Takabonerate Puji Program PKK Selayar0
- Semangat The New Pasilambena Sambut kedatangan Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar0
- Rakor Persiapan Verifikasi Nasional, Ini Hasil Kesepakatan Jajaran Pengurus FKS Selayar 0
Musrifah Basli menitip pesan agar kiranya disetiap desa diupayakan ada bank sampah, serta pelatihan tersebut dengan menghasilkan produk yang telah dilatihkan dan lebih berkembang karena apa yang dilatihkan hari ini hanyalah dasar dan perkenalan.
Sementara ketua Pokja 4 Hastati Asdar dalam laporannya menyebutkan bahwa pelatihan daur ulang sampah bertujuan untuk peningkatan kesadaran masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan serta melatih masyarakat untuk dapat mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna bahkan bernilai ekonomis.
“Kebersihan lingkungan menjadi perhatian karena menjadi salah satu pemicu terjadinya stunting olehnya itu hal ini harus menjadi perhatian bagi kita semua,” pungkas Hastati.
Sebagai informasi bahwa kegiatan ini dibagi menjadi dua bentuk kegiatan daur ulang yakni pembuatan keterampilan yang berbahan dasar plastik dan pembuatan kompos berbahan dasar limbah basah rumah tangga dan kotoran hewan ternak. (Diskominfo SP/Im)
