- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Tim PKM Benteng Jampea Screening Kesehatan Terhadap Siswa SDN Labuang Mangatti

KEPULAUAN SELAYAR - Sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan anak Sekolah Dasar (SD), tim dari UPTD Puskesmas (PKM) Benteng Jampea Kecamatan Pasimasunggu Kepulauan Selayar, melakukan screening kesehatan terhadap siswa UPT SDN Labuang Mangatti No. 40 Pasimasunggu, Kamis (10/8/2023).
Screening kesehatan itu, sudah termasuk screening kesehatan jiwa, pemberian POPM (obat cacing) pemeriksaan kebugaran, serta screening perilaku merokok.
Tim PKM Benteng Jampea menyambangi SDN Labuang Mangatti sekitar pukul 09.00 wita.
Baca Lainnya :
- Konferensi Pers, Progres Program Gratis Kepulauan Selayar 0
- Rakor FKS Bahas Persiapan Verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Nasional 1
- Bupati Kep. Selayar Panen Perdana Padi di Buttu Desa Laiyolo 0
- Jumpa Pers, Wabup Selayar Sikapi UU Pelimpahan Kewenangan Pengelolaan Laut0
- Bupati Hadiri Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa Ke-600
Dikonfirmasi, salah seorang dari tim PKM Benteng Jampea, Murniati, SKM menyebutkan bahwa khusus untuk screening merokok itu bagi siswa kelas V dan kelas VI. Sedangkan untuk pemberian obat cacing mulai dari kelas I sampai kelas VI, serta pemeriksaan kebugaran bagi siswa kelas V dan screening kesehatan untuk kelas I.
Murniati mengemukakan, secara umum tujuannya adalah mendeteksi dini kesehatan anak supaya bisa ditangani sedini mungkin bagi siswa mengalami masalah kesehatan.
"Tahun ini target sekolah ada 10 SD, lima SMP untuk pemberian tablet tambah darah dan 1 SMK," jelasnya,
Dirinya berharap, kedepannya siswa lebih sehat, dan aktif dalam proses belajar mengajar., tutup Murniati. (Humas Diskominfo SP/Im)
