- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
Tertibkan Pengecer BBM, Pemkab Selayar Bentuk Tim Gabungan

KEPULAUAN SELAYAR - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kepulauan Selayar M. Yunan Krg. Tompobulu memimpin rapat pembentukan tim gabungan yang akan menertibkan pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam wilayah Kota Benteng, yang tidak sesuai mekanisme.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (11/2/2021). Hadir Kasatpol PP Drs. Ahmad Aliefyanto, M.M., Pub., unsur dari Polres, serta sejumlah unsur terkait.
Baca Lainnya :
- Tim Survei Temukan 90 Penjual BBM Ilegal di Kota Benteng Selayar, Ini Tindakan yang Dilakukan Pemda 0
- Tim Terpadu Turun Penertiban Pengecer BBM, Ini Tindakan yang Dilakukan0
- Sebanyak 57 Sub Penyalur BBM di Selayar Diresmikan0
Dalam rapat tersebut juga dirumuskan langkah dan tahapan terkait penertiban pengecer BBM.
Pengecer BBM ditengarai membuat panjang antrian di APMS, khususnya yang mengantri BBM jenis premium. "Selain membuat antrian panjang, pengecer yang antri bolak balik masuk APMS menjadi salah satu penyebab stok BBM cepat habis," ungkap Asisten Pemerintahan Kesra.
Dalam penertiban nanti, akan dibantu dari TNI, Polri, Satpol PP serta tim lainnya. (Diskominfo-SP/Kam)
