- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
- Gubernur Sulsel Tanam Pohon Kelapa di Kokolohe, Bupati Apresiasi Dukungan untuk Program GEMERLAP
- Gubernur Sulsel Resmikan Lapangan Soccer Mini Karya H. Ali Gandong di Selayar
Tekan Angka Stunting, TP. PKK Kepulauan Selayar Luncurkan Rumah Gizi

KEPULAUAN SELAYAR -KEPULAUAN Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan terus menunjukkan peran dan komitmennya membantu pemerintah dalam penanganan angka stunting.
Kontribusi nyata tersebut dengan melakuka berbagai gerakan cepat untuk mengakselerasi program dan kegiatan, salah satunya dengan "Pembentukan Rumah Gizi PKK", sebagai upaya berkelanjutan dalam rangka penurunan angka stunting khususnya di Kepulauan Selayar.
"Masalah gizi anak harus menjadi perhatian semua pihak, sehingga ke depan angka stunting itu semakin menurun," Ujar Ketua TP PKK Kepulauan Selayar, Andi Dwiyanti Musrifah Basli ketika melaunching Rumah Gizi di Sekretariat PKK, Jl Krg Bonto Benteng, Rabu (8/2/2023).
Baca Lainnya :
- Kunker 3 Kecamatan di Kepulauan, Wabup Kepulauan Selayar Lakukan Pembinaan ASN 0
- Alumni Abituren AKABRI 71 Melakukan Kunjungan Wisata ke Selayar0
- Ini Tujuan Diskominfo Selayar Koordinasi ke Diskominfo Sulsel0
- Pemkab Selayar Berikan Perhatian Serius Soal Pengelolaan Kearsipan0
- Pemerintah Kecamatan Pasilambena Siapkan Dapur Umum untuk Peserta Vaksin Covid-190
Musrifah mengungkapkan, prevalensi stunting di Kepulauan Selayar masih sangat tinggi, ada 36 Desa/Kelurahan menjadi Lokus.
"Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022,
Selayar berada pada urutan ke 6 dengan 32,1 persen, sehingga perlu dilakukan penanganan secara menyeluruh" ungkapnya
Keberadaan Rumah Gizi PKK diharapkan semua bentuk intervensi dapat terkordinir, sehingga penanganan, pemantauan serta tindak lanjut yang akan dilaksanakan terkordinasi denga baik.
"Seperti intevensi gizi spesifik, maupun intervensi sensitif seperti pola asuh, sanitasi diharapkan terlaksana dan terkordinir dalam Program Rumah Gizi PKK ini" tandas Musrifah dalam arahannya.
Lanjutnya, persoalan stunting bukan masalah yang mudah, akan tetapi harus diselesaikan dengan keterlibatan berbagai pihak, hal tersebut tidak bisa dibiarkan karena berkaitan dengan masa depan generasi penerus bangsa.
Andi Musrifah mengajak semua pihak seraya menegaskan kepada para Ketua PKK Desa dan Kelurahan selaku garda terdepan program ini untuk betul-betul proaktif melakukan pembinaan diwilayahnya masing-masing.
Kegiatan peluncuran dan Pembentukan Rumah Gizi PKK juga diisi dengan paparan materi dari Kepala Dinas Kesehatan, PMD dan Kadis P3AP2KB serta dihadiri para Camat, Kades, Lurah dan jajaran Pengurus PKK Kabupaten, desa dan Kelurahan.
Tambahan informasi, upaya dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia menjadi sebuah program prioritas skala nasional. Target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 yang harus dicapai adalah sebesar 14 persen. (Humas-Tim)










.jpeg)