Breaking News
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Sosialisasi Penggunaan Tanda Tangan Elektronik, Ini Pesan Asisten Pemerintahan

Keterangan Gambar : Didampingi Kabag. KISP Hj. Patta Tulen, S. Sos., M.Si., Asisten Pemerintahan Setda Kepulauan Selayar Drs. Suardi membuka secara resmi Sosialisasi Penggunaan Tanda Tangan Electronik. (Foto by M. Yusri).
SELAYAR, - Asisten Pemerintahan Setda Kepulauan Selayar Drs. Suardi berpesan agar ekstra hati-hati terhadap pengelolaan administrasi, yang dapat menimbulkan kerawanan kebocoran terhadap dokumen-dokumen berharga yang bisa jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya bisa saja ada pihak yang dengan sengaja mengacaukan situasi, baik masalah keamanan, keuangan dan hal-hal lain yang dapat menimbulkan dampak negatif dalam suatu daerah atau negara.
Demikian disampaikan Drs. Suardi saat membuka sosialisasi Penggunaan Tanda Tangan Elektronik, yang dilaksanakan oleh Bagian Kominfo, Statistik dan Persandian (KISP) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (17/10/2018).
"Kita perlu mengambil langkah-langkah positif yang dapat secara langsung melibatkan fungsi persandian, guna meminimalisasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Contohnya penggunaan tanda tangan dapat dipalsukan oleh pihak lain yang tidak bertanggungjawab melalui scan tanda tangan atau dengan cara lain yang dapat mencopy tanda tangan sama persis dengan aslinya," kata Drs. Suardi.
Lanjut Asisten Pemerintahan bahwa melalui arus globalisasi dan kecanggihan teknologi tidak bisa dipungkiri segala sesuatu dapat dirubah, seperti pemalsuan tanda tangan dan dokumen lainnya.
"Oleh karenanya kita semua harus menyadari perlunya sistem pengamanan informasi atau administrasi dalam rangka menjaga kemantapan stabilitas nasional. Penguasaan Iptek mutlak diberlakukan tanpa mengabaikan segi pengamanan dan dampak negatif kemajuan itu," jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Kisp Hj. Patta Tulen, S. Sos., M.Si selaku panitia pelaksana berharap melalui pelaksanaan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan pemahaman khususnya penggunaan tandatangan elektronik.
"Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman kita terkait penggunaan tanda tangan elektronik dan keamanan dibidang administrasi," jelas mantan Kabag. Humaspro Hj. Patta Tulen.
Dalam acara ini turut hadir Para Kepala OPD, para Kabag. Lingkup Setda, para Camat serta para Narasumber. (M. YUSRI/Editor IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments