- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM

KEPULAUAN SELAYAR - Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah.
Kepada daerah otonom baru yang telah mampu meningkatkan PAD nya dan kemampuan fiskalnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik.
Baca Lainnya :
- Wabup Selayar Irup Hari Amal Bakti ke-77 Kemenag0
- Peringati HUT Pramuka ke-61, Wabup Selayar Buka Kemah Bakti di Bumi Perkemahan Suburu0
- Alumni Fakultas Hukum UMI Makassar Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Selayar0
- Polres Selayar Gelar Doa Bersama Untuk Para Pejuang Kemerdekaan RI0
- Kesbangpol Selayar Gelar Bimtek Pengelolaan Bankeu Parpol0
Demikian arahan Menteri Dalam Negeri pada Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH di Halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (25/4/2024).
Masih membacakan arahan Mendagri, Wakil Bupati menyampaikan bahwa daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik, tetapi IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih tinggi, dan akses infrastruktur belum baik, perlu melakukan evaluasi untuk memastikan penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif dan efisien.
"Saya mengimbau bagi daerah yang masih rendah PAD nya agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat," ucap Saiful Arif.
Dikemukakan perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai teroboson kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Pada peringatan hari Otoda XXVIII ini dihadiri jajaran forkopimda, para kepala OPD, dengan peserta upacara dari TNI/Polri, Satpol PP, Korpri dan unsur ASN lainnya, dengan komandan upacara Camat Benteng Andi Mastatar. (Humas IKP Diskominfo SP/tim)
