- Selvi Andriani, Putri Pulau Jampea Melangkah Mewakili Selayar dalam Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2026
- Putri Asal Pulau Jampea Lolos 11 Besar Puteri Indonesia Sulsel 2026, Diterima Wakil Bupati Selayar
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wabup Selayar Ajak Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kolaborasi Lintas Generasi
- Selayar Dapat Kuota Dua Pembangunan Gedung SPPG dari BGN, Wabup Muhtar Sampaikan Terima Kasih Kepercayaanya
- Kaban Keuangan, Nursal Ikhsan Jelaskan Tahapan Anggaran Pemeliharaan Jalan Desa Tanete
- Bupati Natsir Ali Terus Berjuang Bangun Kepulauan Selayar di Tengah Keterbatasan Anggaran
- Bupati Natsir Ali Dorong KKP Prioritaskan Kepulauan Selayar dalam Program Kampung Nelayan
- Selayar Butuh Konektivitas Kuat, Bupati Natsir Ali Usulkan Sejumlah Pembangunan Pelabuhan ke Pemerintah Pusat
- Wakil Bupati Muhtar Buka Turnamen Sepak Takraw Pelajar Perebutkan Piala Bupati dan Ketua TP PKK
- Wabup Muhtar Tutup Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Selayar: Wujud Nyata Negara Hadir hingga Pelosok Negeri
Sadar dan Sukarela, Empat Pelaku Illegal Fishing Serahkan Bahan Baku Bom Ikan kepada Sekjen KKP

KEPULAUAN SELAYAR - Kegiatan kampanye dan edukasi penanggulangan destructive fishing yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) RI di Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate, Selasa (22/3/2022) sempat membuat kaget oleh sejumlah peserta yang hadir.
Pasalnya empat orang nelayan setempat dengan menenteng botol yang sudah diisi bahan baku bom ikan dipersilahkan naik ke panggung untuk menyerahkan bahan baku bom ikan tersebut kepada Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar yang hadir membuka kegiatan tersebut.
Keempat nelayan tersebut diketahui selama ini kerap menggunakan bom ikan dalam melakukan penangkapan ikan.
Baca Lainnya :
- Dies Natalis ke-25 FIKP Unhas, Bupati Kepulauan Selayar Buka Webinar Wisata Selayar0
- DPD PPNI Selayar Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi 7,4 SR0
- Wabup Kepulauan Selayar Kunjungi Relawan PMI Pada Giat TKRN di Purwakarta Jabar 0
- Buka Festival Takabonerate, Wagub Sulsel Dukung Selayar Menuju Destinasi Wisata Terbaik Indonesia0
- Wabup Kep. Selayar Resmi Tutup Lomba MTQ Tingkat Desa Bonea Makmur 0
Namun kehadiran tim dari KKP RI melalui Direktorat Jenderal PSDKP melakukan edukasi dan sosialisasi penanggulangan destructive fishing, keempat nelayan tersebut secara sadar dan sukarela menyerahkan bahan baku bom ikan kepada Sekjen KKP, sembari berjanji tidak lagi melakukan kegiata destructive fishing.
Bersama dengan pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, keempat nelayan tersebut ikut mendeklarasikan diri untuk tidak menggunakan bom dan bius untuk menangkap ikan.
Dalam deklarasi itu juga berkomitmen untuk tidak menampung, mengedarkan, membeli dan menkomsumsi ikan yang ditangkap menggunakan bom dan bius, serta siap menjaga dan memelihara lingkungan perairan demi kepentingan bersama.
Meski demikian keempat nelayan itu menyampaikan sejumlah harapan besar kepada Sekjen KKP. Diantaranya Sekjen KKP diminta untuk dapat memberikan umpan balik kepada nelayan, khusunya nelayan Desa Tarupa.
Harapannya agar Sekjen KKP dapat memberikan alat tangkap ikan ramah lingkungan, sehingga mata pencaharian tidak hilang pasca tidak lagi melakukan kegiatan destructive fishing.
Menyikapi hal tersebut, Sekjen KKP Antam Novambar berjanji akan memberikan bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan, yang sesuai dengan kondisi wilayah di perairan Desa Tarupa. (Diskominfo SP/Im)










.jpeg)