- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
- Wabup Muhtar Buka Muscab III Apdesi Selayar, Dorong Tata Kelola Desa Inovatif dan Kolaboratif
Rakor Sejumlah Pimpinan OPD Bahas Solusi Anjloknya Harga Kopra di Selayar

Keterangan Gambar : Foto by Murah Kurniadi
SELAYAR - Dalam kurung waktu 1 tahun terakhir harga kopra terus anjlok di pasar global internasional. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berupaya mencarikan solusi, membantu para petani kelapa. Terlebih kopra (kelapa) menjadi salah satu komuditas andalan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pelemahan harga komuditas ekspor ini menjadi topik hangat dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten Ekbang dan kesejahteraan Setda Selayar Ir. H. Arfang Arief, di Ruang Kerjanya, Kamis 9 Mei lalu. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Kaban Keuangan, Kadis Perindagkum Drs. Hizbullah Kamaruddin, Kadis Pertanian Ir. Ismail, unsur Dinas PMPTSPTK, dari Bappelitbangda, serta Kabag. Ekonomi Setda.
Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arief mengatakan menurunnya harga kopra di Selayar karena menurunnya harga kopra secara nasional. Persoalan tersebut kata Arfang Arief sudah menjadi persoalan nasional yang saat ini sedang didiskusikan solusinya melalui organisasi Koalisi Pemerintah Penghasil Kelapa (Kopek).
Baca Lainnya :
- Wabup Kepulauan Selayar Hadiri Rakor Terpadu Pemilu 20190
- Wabup Kepulauan Selayar Ikuti Rapat Evaluasi Pembangunan Sulsel Triwulan I0
Sementara Kabag Ekonomi Setda Muh. Arsyad, SKM., M.Kes melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/5/2011) bahwa hasil rakor tersebut akan ditindaklajuti pada rapat selanjutnya yang dijadwalkan pada Senin mendatang, 13 Mei 2019. Muh. Arsyad mengatakan dalam rapat nanti masih akan membahas penanganan menurunnya/rendahnya harga kopra di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dalam keterangannya selain kepala OPD juga akan menghadirkan para pedagang dan pengumpul kopra.
Baca juga : Bupati Selayar Besuk Pasien di RS. Wahidin, Mohon Doa Untuk Kesembuhan Arifin Rujab
Kabag Ekonomi menuturkan bahwa dalam rapat koordinasi sebelumnya menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya Instansi terkait segera melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Kopek dan Kementerian Perdagangan untuk informasi pemecahan masalah dan peluang pasar. Selain itu lanjut Arsyad pemberdayaan PD Berdikari untuk pengembangan VCO dan Bumdes untuk pengembangan minyak goreng.
“Kita juga akan melakukan studi banding bersama dengan para kepala desa ke daerah (Gorontalo, Indragiri hilir) yang berhasil mengelola hilirisasi kelapa,” tulis Muh. Arsyad.
Selain itu para pedagang dan pengumpul kopra lokal akan diundang untuk diskusi bersama , juga mengundang investor PT. Kelapa Biru Nusantara Sidoarjo dan investor lainnya untuk mensosialisasikan alat produksi VCO dan pemasarannya. (HUMAS/IM)
