- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Pemda Selayar Bantah Telah Menolak Kepulangan 35 Mahasiswa dan Pelajar
.jpg)
KEPULAUAN SELAYAR - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar membantah telah menolak 35 Mahasiswa yang ingin menyeberang ke Kepulauan Selayar.
Bantahan tersebut disampaikan Kabag. Humas dan Protokol Setda Selayar, Sitti Rahmania, S. H. saat dikonfirmasi terkait artikel disalah satu media yang menyatakan "Pemda Selayar Tolak Kepulangan Warga, 35 Mahasiswa dan Pelajar Asal Selayar Kebingungan di Bantaeng" edisi 1 April 2020.
"Itu tidak benar, pemda tidak pernah menolak bagi siapa saja yang ingin ke Selayar, apalagi 35 mahasiswa tersebut adalah putra daerah, hanya saja akses penyeberangan Bira - Pamatata saat ini memang ditutup untuk beberapa hari ke depan, kebijakan ini tidak lain bertujuan memberi rasa aman kepada masyarakat luas yang ada di Selayar atas potensi penularan wabah Covid-19, ucapnya.
Baca Lainnya :
- Kunker, Wabup Selayar Tiba di Pasimarannu, Sebelumnya Buka Lokarkarya di Pasimasunggu0
- Bupati Kepulauan Selayar Teken Pernyataan Komitmen Penyelenggaraan MPP0
- Bupati Kepulauan Selayar Sidak RSUD Kh. Hayyung0
- Basli Ali : Saya Tidak Pernah Punya Niat Untuk Mengingkari Janji 0
- Lepas Rider peserta Titac One Day Trail Adventure, Ini Pesan Bupati Kepulauan Selayar 0
Rahmania mengungkapkan dan berharap pada media maupun nitizen agar masalah ini tidak lagi dibesar-besarkan apalagi didramatisir sedemikian rupa, sebab 35 mahasiswa dimaksud telah difasilitasi oleh Pemkab. Selayar dan Bantaeng, mereka bisa kembali ke Makassar dan sebagian ke Bulukumba.
"Alhamdulillah, atas upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bantaeng serta semua pihak yang berkontribusi, akhirnya 35 Mahasiswa / Pelajar Selayar yg sementara di Bantaeng bisa kembali ke makassar dan Bulukumba. 21 org kembali ke Makadsar dan sisanya ke Bulukumba.
"Dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar kami mengucapkan Terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Bupati Bantaeng dan seluruh pihak atas segala perhatian dan kerjasamanya," katanya
Sekadar untuk saling mengingatkan, kata Rahmania agar warga di daerah terjangkit membangun kesadaran untuk tidak melakukan perjalanan, mudik atau pulang kampung dulu ditengah pandemik Covid-19 sesuai himbauan Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Kepulauan Selayar.
Ia mengatakan, permintaan untuk tidak pulang kampung bagi warga, apalagi dari daerah zona merah atau terpapar adalah untuk menjaga dan melindungi masyarakat, keluarga maupun saudara yang ada di kampung terhadap wabah virus corona.
Selain itu pula lanjutnya Rahmania dengan tidak pulang kampung, itu sudah sangat membantu memutus mata rantai penyebaran virus yang dikenal mematikan dan sangat cepat penularannya ini. (IC)










.jpeg)