Breaking News
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan umum Daerah Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
Pasca Banjir, Bupati Selayar Hadiri Rapat Koordinasi dengan Wapres.

Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu, 27/01/2019 Pagi.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini dihadiri Menteri Sosial RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati/Walikota dan Kepala BPBD terdampak Banjir.
Dalam rapat tersebut Bupati Kepulauan Selayar didampingi Kadis Sosial, Drs. Musytari, M.M. Pub., Kepala BPBD, Drs. Odding Karim, dan Drs Basok Lewa Kepala Bapelitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Odding Karim saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Wapres Jusuf Kalla dalam arahannya secara umum menginstruksikan kepada para menteri terkait untuk mendukung penuh upaya pemerintah daerah terdampak banjir dan tanah longsor dalam melakukan penanganan dan perbaikan kembali infrastruktur, bangunan dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir, termasuk kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, rumah dan logistik.
Selain itu Wapres juga mengatakan perlunya pengkajian secara akademik penyebab terjadinya banjir dan penataan kembali kawasan Gunung Bawakaraeng serta penghijauan daerah hulu dengan tanaman jangka panjang dan bernilai ekonomis seperti Cengkeh, Kopi dan lainnya.
#Humas/Ichal
Â

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments