Breaking News
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Pasca Banjir, Bupati Selayar Hadiri Rapat Koordinasi dengan Wapres.

Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Minggu, 27/01/2019 Pagi.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini dihadiri Menteri Sosial RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Selatan, Bupati/Walikota dan Kepala BPBD terdampak Banjir.
Dalam rapat tersebut Bupati Kepulauan Selayar didampingi Kadis Sosial, Drs. Musytari, M.M. Pub., Kepala BPBD, Drs. Odding Karim, dan Drs Basok Lewa Kepala Bapelitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Odding Karim saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Wapres Jusuf Kalla dalam arahannya secara umum menginstruksikan kepada para menteri terkait untuk mendukung penuh upaya pemerintah daerah terdampak banjir dan tanah longsor dalam melakukan penanganan dan perbaikan kembali infrastruktur, bangunan dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir, termasuk kebutuhan masyarakat seperti kesehatan, rumah dan logistik.
Selain itu Wapres juga mengatakan perlunya pengkajian secara akademik penyebab terjadinya banjir dan penataan kembali kawasan Gunung Bawakaraeng serta penghijauan daerah hulu dengan tanaman jangka panjang dan bernilai ekonomis seperti Cengkeh, Kopi dan lainnya.
#Humas/Ichal
Â

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments