- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
- Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Meriahkan Hut Ke 80 TNI di Kepulauan Selayar
- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
- Kominfo Selayar Audiensi dengan BAKTI Komdigi, Bahas Solusi Akses Internet Kepulauan
Mahasiswa UGM Resmi Ditarik Kembali Usai 60 Hari KKN-PPM di Kepulauan Selayar

BENTENG, KEPULAUAN SELAYAR - Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) selama 60 hari di Kabupaten Kepulauan Selayar, 59 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta resmi ditarik kembali untuk melanjutkan perkuliahan di kampus.
Seremoni penarikan mahasiswa tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Kamis (7/8/2025) siang, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, M.M serta perwakilan dari UGM.
Dosen Pembimbing Lapangan, Hanim Zuhrotul Amanah, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan KKN di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Baca Lainnya :
- Wabup Selayar Sambut Tim Survei KKN UGM Yogyakarta0
- Pemkab Selayar Jajaki Kerja Sama Dengan FK UGM untuk Pemenuhan Dokter Spesialis RS Pratama Jampea0
"Hari ini secara resmi kami menarik kembali mahasiswa KKN-PPM UGM untuk melanjutkan studi mereka di kampus. Banyak kesan mendalam yang mereka rasakan selama berada di Selayar, hingga tak sedikit yang terharu saat harus berpisah dengan masyarakat," ujar Hanim.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama pelaksanaan KKN terdapat hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat. "Mungkin ada sikap atau perkataan yang tanpa sengaja menyinggung, kami mohon dimaafkan." ucapnya.
Alumni UGM yang juga merupakan tokoh masyarakat Selayar, H. Saiful Arif, SH, turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap, apabila ada program KKN yang belum rampung, dapat dilanjutkan oleh mahasiswa pada periode berikutnya, agar terjalin kesinambungan dan ikatan emosional yang kuat antara UGM dan pemerintah daerah.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Muhtar, M.M., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UGM atas kepercayaannya menjadikan Selayar sebagai lokasi KKN.
"Semoga kampus-kampus lain juga terinspirasi untuk menempatkan mahasiswanya KKN di Selayar. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi para mahasiswa UGM yang telah menghadirkan program-program yang bermanfaat dan menginspirasi masyarakat," ujarnya.
Wabup juga memberikan pesan motivatif kepada para mahasiswa. “Kesuksesan tidak datang secara instan. Kita berawal dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. Mungkin pengalaman kalian selama KKN terlihat sederhana, namun bisa menjadi inspirasi besar untuk masa depan. Tetapkan tujuan, lakukan secara konsisten, Insya Allah hasilnya akan indah pada waktunya.” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa turut memaparkan laporan hasil pelaksanaan program kerja KKN-PPM UGM Tahun 2025 Periode II, yang dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bontoharu (Desa Kahu-Kahu dan Desa Bontoborusu), serta Kecamatan Bontosikuyu (Desa Laiyolo Baru). (Humas IKP Diskominfo SP/Im/M)
