Breaking News
- Satu-Satunya dari Kepulauan, UPT SDN Labuang Mangatti Wakili Pasimasunggu pada Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten
- Bupati Natsir Ali Hadir dan Apresiasi Terobosan Pidana Kerja Sosial di Sulsel
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rakor Terpadu Sektor Unggulan Pembangunan Daerah, Tekankan Empat Point Penting
- Bupati Natsir Ali Lantik Andi Abdurrahman Sebagai Penjabat Sekretaris Daerah
- Terima Penghargaan dari Gubernur Sulsel pada Peringatan HKN 2025, Bupati Natsir Ali Terima Kasih Pada Tenaga Kesehatan
- Rakor Pengawasan Iklan Pangan: Dinkes Selayar Fokus Tingkatkan Keamanan Konsumen
- Buka Pelatihan Koperasi Merah Putih, Sekda Selayar Dorong Pengurus KDKMP Berpikir Global dan Visioner
- Bupati Selayar Tutup Resmi Dandim Cup 2025, Tabang Putra Juarai Turnamen
- Tabang Putra FC Kembali Ukir Sejarah, Juara Dandim Cup 2025
- Bupati Natsir Ali Terima Penghargaan API Awards 2025, Kampung Hiu Tinabo Raih Juara Terbaik Ekowisata
Kolaborasi Kembangkan Pariwisata, Bupati Kepulauan Selayar dan Bupati Bulukumba Teken MOU

BULUKUMBA, kepulauanselayarkab.go.id - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dan Bupati Bulukumba A.M. Sukri Sappewali menandatangani Momerandum Of Understanding (MOU) kerjasama pengembangan bidang pariwisata antar kedua daerah.
Penandatanganan MOU ini berlangsung pada pagelaran Festival Finisi 2018, di Kawasan Wisata Pasir Putih Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (13/9/2018) malam, disaksikan Oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Dikutip dari isi MOU tersebut diantaranya dimaksudkan sebagai pedoman dalam menciptakan sinergitas penyelenggaraan pembangunan kepariwisataan, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah, guna mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara tujuannya adalah untuk percepatan pembangunan kepariwisataan dengan mengoptimalkan sumber daya para pihak.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menilai, dengan adanya MOU tersebut sangat menguntungkan bagi pemerintah daerah, terlebih Kabupaten Bulukumba yang lebih dulu menggeliat di dunia pariwisata dapat membantu mempromosikan destinasi pariwisata Selayar.
Meski demikian H. Muh. Basli Ali menyadari bahwa dalam melakukan pembangunan suatu daerah dengan kemampuan yang terbatas, dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara Bupati Bulukumba A.M. Sukri Sappewali menuturkan bahwa kabupaten tetangga tidak boleh dijadikan saingan, tetapi dijadikan sebagai kolaborasi untuk mencapai hasil yang maksimal khususnya bidang pariwisata.
"Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bulukumba merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena mereka satu rumpun saudara besar. Persaudaraan ini harus kita bina bersama, kita tidak boleh bermusuhan, saling merangkul untuk membangun negeri ini," kata Bupati Bulukumba.
Terkait dengan pengembangan pariwisata di Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengemukakan bahwa pada intinya Gubernur Sulsel sangat perhatian terhadap pariwisata. Olehnya itu kata Wagub dalam pengambilan kebijakan terhadap suatu daerah tidak boleh didasarkan pada kegiatan politis praktis.
"Tidak akan berhasil suatu wilayah kalau terjadi ketimpangan, kita harus kerjasama, tidak boleh politis masuk dalam tataran kebijakan," kata Wagub.
Lebih lanjut Wagub Sulsel mengemukakan bahwa pada prinsipnya keberhasilan Provinsi Sulawesi Selatan tidak akan terukur kalau ada kabupatennya tertinggal.
"Parameter kebijakan yang didasarkan pada kegiatan politis, itu sungguh di luar pemikiran kami," jelas Andi Sudirman Sulaiman.
Pada penandatanganan MOU tersebut hadir pula Wakil Bupati Bulukumba, unsur dari Kementerian Pariwisata, dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulsel, Kadis Kepariwisataan Kepulauan Selayar Andi Abdurrahman, SE., M.Si, Kabag. Humas dan Protokol Setda Kepulauan Selayar Sitti Rahmania, S.H., serta undangan lainnya. (MAN)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)