- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Pengawasan Pintu Masuk Selayar Diperketat

KEPULAUAN SELAYAR – Menyikapi adanya peningkatan wabah virus corona di Kabupaten Kepulauan Selayar, Pemkab bersama forkopimda melakukan rapat koordinasi dan evaluasi kegiatan percepatan penanganan covid-19 di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, (3/7/20) kemarin.
Rakor tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si.
Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar melaporkan adanya adanya tambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif baru, terpapar covid-19.
Baca Lainnya :
- Resmi Diumumkan, Pasien Positif Covid-19 di Selayar Bertambah0
- Video Conference dengan Wagub Sulsel, MBA Laporkan Kondisi Terkini Penanganan Covid-190
- Hasil Rapid Test II Covid-19, Empat Orang Penumpang Cluster Wings Air Lanjut Dikarantina0
- Kristalab Surya Medika, dan Inti Sulawesi Selatan Serahkan APD ke GTPPC19 Selayar0
- Ketua GTPP Covid-19 Selayar: Tiga Warga Terpapar Corona akan Jalani Karantina Duta Covid di Makassar0
Terkait dengan hal tersebut, dalam rapat itu disimpulkan bahwa proses pengawasan dan pengamanan pintu masuk Kepulauan Selayar diperketat, serta melakukan karantina mandiri bagi masyarakat yang masuk ke Kepulauan Selayar dengan memeriksa kartu tanda penduduk. Sementara bagi yang bukan warga Selayar dan dianggap reaktif dikembalikan ke daerah asalnya.
"Selalu menganjurkan kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan, serta pakai masker agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus", ungkap Marjani Sultan.
“Pemerintah daerah juga berharap kepada masyarakat agar dapat menyadari bahwa apa yang dilakukan pemerintah semata-mata untuk kepentingan masyarakat, dan pemerintah hanya sebatas fasilitator untuk melindungi masyarakat,” jelas Marjani. (HUMAS/AE)










.jpeg)