- Bupati dan Forkopimda Jemput Kajari Baru, Dr. Asri Irawan di Gerbang Utama Selayar
- Bupati Natsir Ali Temui Mentan Amran Sulaiman, Bahas Gemerlap dan Undang Penanaman Perdana di Selayar
- Kadisdikpora Selayar Imbau Guru Fokus Mengajar dan Mendidik Siswa
- Selayar Cetak Sejarah, Pertama di Indonesia Bangun SPPG BGN, Wabup Muhtar Lakukan Groundbreaking
- Semangat Indonesia Emas, Wabup Muhtar Lepas Pramuka Selayar Menuju ke Peran Saka Nasional 2025
- Selvi Andriani, Putri Pulau Jampea Melangkah Mewakili Selayar dalam Puteri Indonesia Sulawesi Selatan 2026
- Putri Asal Pulau Jampea Lolos 11 Besar Puteri Indonesia Sulsel 2026, Diterima Wakil Bupati Selayar
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, Wabup Selayar Ajak Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kolaborasi Lintas Generasi
- Selayar Dapat Kuota Dua Pembangunan Gedung SPPG dari BGN, Wabup Muhtar Sampaikan Terima Kasih Kepercayaanya
- Kaban Keuangan, Nursal Ikhsan Jelaskan Tahapan Anggaran Pemeliharaan Jalan Desa Tanete
Kades Bonea : Saya Melihat Keseriusan Pemerintah, Hingga Rehabilitasi Pasca Gempa Dapat Tepat Sasaran

KEPULAUAN SELAYAR - Sedikitnya 1.200 Jiwa dari 430 Kepala Keluarga di Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu telah kembali beraktivitas normal. Mereka kembali pada kehidupan sehari-hari setelah melakukan pengungsian kurang lebih 10 hari. Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Alwan Sihadji, S.H., Kecamatan Pasimarannu Kepulauan Selayar, Kamis (6/01/2022).
Alwan mengungkapkan bahwa meskipun rumah warganya banyak yang mengalami kerusakan, namun warga memilih kembali setelah menurunnya aktivitas gempa di Pasimarannu. Bagi Warga yang rumahnya rusak berat mereka memilih tinggal di rumah keluarga atau rumah tetangga sambil melakukan pembenahan.
”Saat gempa, seluruh warga di desa saya melakukan pengungsian di tempat yang lebih tinggi. Saya juga selaku kepala desa langsung melakukan langkah dengan memasok sembako yang dibagikan ke masing-masing keluarga di pengungsian. Bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten juga membuat warga dapat bertahan," ungkap Alwan Sihadji.
Baca Lainnya :
- Bantuan Pangan Sudah Menyentuh Warga Korban Gempa di Pasilambena Kepulauan Selayar0
- Bupati Basli Ali terima Bantuan Logistik untuk Korban Gempa dari Kemensos RI dan Dinsos Prov. Sulsel0
- Dilokasi Pengungsian, Bupati Basli Ali pastikan akan memberikan perhatian pada semua warga terdampak gempa0
- Presiden Jokowi kirim bantuan untuk korban gempa di Kepulauan Selayar0
- Kadinsos Patta Amir, Pastikan Akan Beri Bantuan untuk Rumah Rusak dan Korban Luka dan Meninggal0
Sehubungan dengan rehabilitasi pasca gempa, Alwan menyebutkan bahwa Kementerian PUPR, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten telah melakukan identifikasi dengan turun langsung ke lokasi. Selanjutnya akan dilakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana umum, rumah warga yang mengalami kerusakan.
”Jadi akan dilakukan rehabilitasi, saat ini sudah selesai pendataan langsung sehingga bantuan tepat sasaran. Saya melihat keseriusan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten untuk melakukan rehabilitasi yang tepat sasaran. Insya Allah Tahun ini semuanya sudah dapat diperbaiki kembali,” tambahnya.
Ditanya tentang pengalokasian anggaran desa yang dikelolanya pasca gempa ini, Alwan mengatakan bahwa saat ini ia terus berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten. Karena ada beberapa bagian yang direncanakan akan ditangani Kementerian, Pemerintah Propinsi dan Kabupaten. Sehingga anggaran desa akan mengisi kekosongan, sehingga seluruhnya dapat tertutupi.
”Tentu kami akan mengambil bagian untuk rehabilitasi, meskipun kita juga wajib untuk tetap menganggarkan penanganan Covid 19. Kita tentu akan maksimalkan agar anggaran dapat tepat sasaran dan memulihkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat“. tutup Alwan Sihadji. (*)










.jpeg)