- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
Ingin Kembalikan Kejayaan Jeruk Keprok Selayar, Bupati Menghadap Menteri Pertanian RI

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan jeruk keprok Selayar. Hal ini adalah salah satu point penting yang dibicarakan oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali dengan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman di rumah dinasnya Jalan Widya Chandra IV Kuningan Jakarta, Selasa (2/7/2019) sore.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati sekaligus membawa jeruk keprok Selayar untuk diperkenalkan di hadapan Menteri pertanian RI. Bahkan jeruk keprok asli Selayar ini juga diperkenalkan oleh Bupati saat bersilaturrahim dengan Wapres terpilih Kh. Ma’ruf Amin, dengan harapan kekhasan jeruk Selayar tersebut dapat menjadi perhatian Pemerintah Pusat untuk pengembangannya ke depan.
Bupati mengharapkan Menteri Pertanian untuk datang ke Selayar untuk memulai penanaman sejuta jeruk keprok dalam rangka pengembalian kejayaan jeruk keprok Selayar. Hal ini dikemukakan oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali sehari sebelum keberangkatannya menemui Menteri Pertanian RI.
Baca Lainnya :
- Menteri Susi, Kagumi Keindahan dan Potensi Laut Selayar, Janji akan Kembali Berkunjung0
- Kolaborasi Kembangkan Pariwisata, Bupati Kepulauan Selayar dan Bupati Bulukumba Teken MOU0
- Bupati Selayar Jamu Makan Malam Menteri Kelautan dan Perikanan RI0
- Sekda Selayar Buka Rapat Koordinasi Percepatan Pengusulan KEK Pariwisata Kepulauan Selayar2
- Bupati Kepulauan Selayar Bersama Dubes Indonesia Untuk Bulgaria Bahas KEK Pariwisata0
“Harus ada langkah yang kita lakukan agar jeruk ini bisa bernilai ekonomi tinggi, apakah kita kemas dalam bentuk jus atau kemasan lainnya. Tahun ini saya lihat produksi jeruk di Selayar melimpah,” kata H. Muh. Basli Ali.
Baca juga : Temui Mentan, Bupati Kepulauan Selayar Dapat Bantuan Program BEKERJA
Sementara Kadis Pertanian Selayar Ir. Ismail yang mendampingi Bupati membenarkan bahwa ia bersama Bupati baru saja mnghadap sama Menteri Pertanian RI. “Alhamdulillah kita mendapat respon baik dari pak menteri untuk pengembangan jeruk keprok di Selayar,” ucap Ir. Ismail.
Ir. Ismail mengatakan pada prinsipya Menteri Pertanian bersedia membantu membantu Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan catatan Selayar harus siap lahan dan bibit diadakan di Selayar.
Terkait luas lahan, Ir. Ismail mengemukakan bahwa tahun depan disiapkan 100 hektar, yang berlokasi di Sumingi Kecamatan Buki.
“Pak Menteri Pertanian menyarankan agar kita juga harus memikirkan soal pemasaran jeruk di Selayar,” terangnya.
Ditanya soal respon Menteri Pertanian untuk datang langsung ke Selayar, Kadis Pertanian mengatakan bahwa Menteri Pertanian rencananya ke Selayar sekitar Bulan November 2019.
“Mudah-mudahan Menteri Pertanian ada waktu di Bulan November nanti, karena ini sangat tepat terlebih pada Bulan November kita sudah memasuki musim tanam,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam kunjungan tersebut, Bupati Kepulauan Selayar mendapatkan bantuan dari Menteri Pertanian berupa bantuan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) sebanyak 100 ribu ekor bibit ayam kampung super untuk untuk 2 ribu masyarakat miskin. (IM/AFRISTA)
