- Perkuat Kemandirian Usaha Melalui Dinas Perindustrian, Bupati Natsir Ali Salurkan Bantuan Produktif
- Bupati Selayar Keluarkan Himbauan Sambut Tahun Baru 2026 dengan Tertib dan Aman
- Bupati Kepulauan Selayar Terima Perangkat Akses Internet dari BAKTI Kemkomdigi RI
- Langkah Sederhana Bupati Natsir Ali, Menguatkan Harapan Pedagang Buah Musiman
- PKK Selayar Dukung Penuh Program GEMERLAP Hingga Tingkat Desa
- Tri Yanti Rahmawati Natsir Lantik Ketua TP PKK dan Kukuhkan Tim Pembina Posyandu serta Bunda PAUD Kecamatan
- Bupati Selayar Apresiasi Perhatian Gubernur Sulsel saat Tinjau Pelabuhan Terapung Seaplane
- Bupati Natsir Ali, Wabup Muhtar Tinjau Pos Pelayanan Nataru di Benteng, Apresiasi Kesiapan Petugas
- Bupati Natsir Ali Perintahkan Percepatan Program Prioritas Nasional dan Daerah Dalam Rakor Terpadu
- Pemkab Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Mahasiswa KKN UGM Jogyakarta
Gelar Pelatihan Tematik Dinas Pertanian Selayar olah Tumbuhan Sekitar Jadi Pestisida

KEPULAUAN SELAYAR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan pelatihan tematik untuk kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kelompok Wanita Tani Kamboja Desa Bontotangnga, Kecamatan Bontoharu, Jumat (10/11/ 2023).
Acara ini dibuka oleh Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao, dengan menghadirkan Narasumber dari Kelompok Pengelola dan Pemanfaat Paraikatte, Nur Ahmad S.P.
Juga hadir diantaranya, Tim Teknis Pelaksana Kegiatan P2L, Penyuluh Pendamping KWT Kamboja, Pengurus KWT Kamboja dan Anggota.
Baca Lainnya :
- Ratusan Massa Caleg Unjuk Rasa di Kantor KPU Selayar 0
- Badan Kesbangpol Mediasi Penyelesaian Konflik Pembangunan Rumah Ibadah0
- Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Sambut Kedatangan Staf Ahli Kementerian Kesehatan RI0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan Delapan Calon Paskibra ke Pelatih0
- Wabup Kepulauan Selayar Ikuti Rapat Evaluasi Pembangunan Sulsel Triwulan I0
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Ir. Stefanus Lao dalam sambutannya menyampaikan pelatihan tematik kali ini akan membahas tentang penggunaan Pestisida Nabati. Dimana bahan aktifnya bersumber dari tumbuh- tumbuhan di sekitar kita dan gampang di temui.
“Dengan adanya pelatihan ini kiranya mampu menurunkan tingkat ketergantungan petani terhadap pestisida kimia,” ucap Stefanus.
Selain itu, Stefanus juga mengajak para peserta agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan tematik dengan baik, karena sangat bermanfaat dan selanjutnya dapat menyampaikan ke anggota lain sehingga ilmu pengetahuan dapat berkembang dan dapat digunakan untuk kearah perubahan pertanian yang lebih baik lagi.
“Pelatihan tematik ini akan dilaksanakan di beberapa tempat antara lain KWT Anggrek Desa Laiyolo Baru, KWT Kamboja Desa Bontotangnga, KWT Bunga Seroja Kelurahan Putabangun, KWT Melati Kelurahan Batangmata,” ungkapnya.
Sementara, Nur Ahmad, menjelaskan Selain gampang di temukan, pestisida nabati memiliki manfaat dan keunggulan antara lain, mudah terurai (biodegradable) di alam, sehingga tidak mencemarkan lingkungan (ramah lingkungan) dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang.
“Pembuatan pestisida ada beberapa metode antar lain metode hot pressed, cold pressed dan Fermentasi 24 Jam atau 21 Hari,” pungkasnya.
Terpantau, kegiatan pelatihan kali ini selain pemberian materi juga akan dilakukan praktek langsung bagaimana cara pembuatan pestisida nabati. (Puang Ade)










.jpeg)