- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
- Gubernur Sulsel Tanam Pohon Kelapa di Kokolohe, Bupati Apresiasi Dukungan untuk Program GEMERLAP
- Gubernur Sulsel Resmikan Lapangan Soccer Mini Karya H. Ali Gandong di Selayar
Dinas PUPR Bekali Pekerja Kontruksi dengan Bimtek SMKK

KEPULAUAN SELAYAR - Menjamin keselamatan kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Selayar memberi pembekalan kepada para pekerja kontruksi.
Pembekalan hasil kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dikemas melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Tahun 2022.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rayhan selama lima hari yakni tanggal 08 hingga 14 November 2022 dengan melibatkan sebanyak 50 peserta dari perusahaan-perusahaan, pengguna jasa, penyedia jasa.
Baca Lainnya :
- MBA Buka Seminar dan Workshop, Perkuat Pengawasan Demokrasi Anti Money Politik0
- Menhub Tinjau Langsung Kecelakaan Lestari Maju0
- Anggota DPR RI Muhammad Rapsel Ali Bagikan Sembako ke Masyarakat Selayar Terdampak Corona0
- Meriahkan Harhubnas 2017, Dishub Kepulauan Selayar Gelar Berbagai Kegiatan 0
- Ince Rahim : Waspadalah! Berita Hoax Pemicu Terjadinya Konflik Sosial 0
Membuka Bimtek SMKK, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muh Yunan Krg Tompobulu mengatakan bahwa bimtek yang fokus pada manajemen keselamatan kerja ini sangat penting dilakukan.
Dikatakan, Para pekerja bukan hanya sekedar sebagai objek saja tetapi sebagai subjek yang memang perlu dimanajemeni khususnya keselamatan dan kesehatannya harus terjaga baik saat bekerja maupun pasca pekerjaan konstruksi selesai.
"Fakta dilapangan, saat ini tidak sedikit pihak kontraktor tidak memikirkan pekerja konstruksinya sebagai obyek yang harus diperhatikan, pekerja konstruksi tidak dilengkapi helm proyek, atau rumpi kerja misalnya" ujarnya
Untuk karena itu melalui Bimtek SMKK ini diharapkan diperoleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi khusus sebagai petugas keselamatan konstruksi untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
Ir. Krg Tompobulu kemudian mengingatkan bahwa Pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan konstruksi dalam menyediakan infrastruktur.
"Untuk itu, pengendalian kecelakaan kerja konstruksi harus dan mesti dipahami, pekerja kontruksi itu sendiri harus terjamin keselamatannya dengan norma K3" pungkasnya
Sementara Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Ismail Abdul Muttalib pada sambutannya berpesan kepada seluruh peserta bimbingan teknis agar dapat mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh materi yang diberikan.
"Peserta Jangan sampai hanya mengejar sertifikatnya, itu salah besar, tapi kejar ilmunya," ucapnya
Ismail berharap peserta setelah mengikuti bimtek ini dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian melaksanakan norma dalam pelaksaan konstruksi di lapangan. (Humas -IC)










.jpeg)