- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Dinas PUPR Bekali Pekerja Kontruksi dengan Bimtek SMKK

KEPULAUAN SELAYAR - Menjamin keselamatan kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Selayar memberi pembekalan kepada para pekerja kontruksi.
Pembekalan hasil kerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dikemas melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) Tahun 2022.
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Rayhan selama lima hari yakni tanggal 08 hingga 14 November 2022 dengan melibatkan sebanyak 50 peserta dari perusahaan-perusahaan, pengguna jasa, penyedia jasa.
Baca Lainnya :
- Bupati Selayar Kunker 3 Kecamatan di Kepulauan 0
- Bupati MBA Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Raya Rahmatan Lil Alamin0
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri RUPS PT. Bank Sulselbar0
- Muscab II Persakmi Selayar, Muhammad Arsyad Kembali Terpilih Sebagai Ketua Periode 2020-20240
- Langkah Serius Ketua TP PKK Selayar Cegah Stunting Wujudkan Generasi Sehat 0
Membuka Bimtek SMKK, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muh Yunan Krg Tompobulu mengatakan bahwa bimtek yang fokus pada manajemen keselamatan kerja ini sangat penting dilakukan.
Dikatakan, Para pekerja bukan hanya sekedar sebagai objek saja tetapi sebagai subjek yang memang perlu dimanajemeni khususnya keselamatan dan kesehatannya harus terjaga baik saat bekerja maupun pasca pekerjaan konstruksi selesai.
"Fakta dilapangan, saat ini tidak sedikit pihak kontraktor tidak memikirkan pekerja konstruksinya sebagai obyek yang harus diperhatikan, pekerja konstruksi tidak dilengkapi helm proyek, atau rumpi kerja misalnya" ujarnya
Untuk karena itu melalui Bimtek SMKK ini diharapkan diperoleh sumber daya manusia yang memiliki kompetensi khusus sebagai petugas keselamatan konstruksi untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
Ir. Krg Tompobulu kemudian mengingatkan bahwa Pembangunan daerah tidak dapat dipisahkan dari pekerjaan konstruksi dalam menyediakan infrastruktur.
"Untuk itu, pengendalian kecelakaan kerja konstruksi harus dan mesti dipahami, pekerja kontruksi itu sendiri harus terjamin keselamatannya dengan norma K3" pungkasnya
Sementara Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Ismail Abdul Muttalib pada sambutannya berpesan kepada seluruh peserta bimbingan teknis agar dapat mengikuti dengan serius dan sungguh-sungguh materi yang diberikan.
"Peserta Jangan sampai hanya mengejar sertifikatnya, itu salah besar, tapi kejar ilmunya," ucapnya
Ismail berharap peserta setelah mengikuti bimtek ini dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian melaksanakan norma dalam pelaksaan konstruksi di lapangan. (Humas -IC)
