- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Diduga Punya Kontak Pasien Positif Corona, Sementara 14 Orang Warga Dikarantina

KEPULAUAN SELAYAR – Pasca ditemukannya tiga mahasiswa warga Kabupaten Kepulauan Selayar terpapar virus corona, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar, terus bergerak mengusut yang diduga sudah melakukan riwayat kontak langsung dengan ketiga pasien.
Hingga Senin (22/6/2020) malam, sudah 14 orang dijemput dan dikarantina pada salah satu hotel di Kabupaten Kepulauan Selayar, yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan Swab dan sampelnya akan dikirim ke Makassar Sulawesi Selatan. Demikian diungkapkan juru bicara GTPP Covid- 19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes melalui sambungan selular.
Meski demikian, dr. Husaini yang notabenenya adalah Kadis Kesehatan Kepulauan Selayar ini masih akan terus mencari tahu warga lainnya yang diduga sudah pernah melakukan kontak dengan pasien positif tersebut.
Baca Lainnya :
- Kristalab Surya Medika, dan Inti Sulawesi Selatan Serahkan APD ke GTPPC19 Selayar0
- Sebanyak 73 Orang Menjalani RDT di Pelabuhan Pamatata, Alhamdulillah Hasilnya Negatif0
- Cegah Corona, BPK RI Terapkan Metode Pemeriksaan Desk Audit dan Teleconference0
- Ketua Persit KCK Dim 1415 Kepulauan Selayar Serahkan Bantuan APD ke Posko Induk Covid-190
- Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Ince Langke Serahkan APD ke Posko GTPPC19 Selayar0
Bahkan rencananya pada hari ke-10 (Rabu) mendatang, tim GTPP Covid-19 Kepulauan Selayar akan melakukan Rapid test massal di Dusun Gantarang Lalang Bata Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai. Pasalnya di Dusun ini juga ditemukan salah seorang warga yang berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium Biomolekuler BTKL Pengendalian Penyakit Kelas satu Makassar dinyatakan positif terpapar covid-19.
“Jadi dari 14 orang yang sudah dikarantina, kemungkinan masih ada tambahan karena kita masih terus mencari tahu siapa-siapa yang pernah kontak dengan pasien positif itu,” jelas dr. Husaini.
Berita terkait : Ketua GTPP Covid-19 Selayar: Tiga Warga Terpapar Corona akan Jalani Karantina Duta Covid di Makassar
Sementara Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Selayar Ermansyah, SKM sebagai penanggungjawab lapangan pelaksanaan Rapid Test membenarkan bahwa akan dilaksanakan rapid test massal di Dusun Gantarang Lalang Bata.
Untuk Selasa besok (23/6) kata dia, kembali akan dilakukan rapid test terhadap para sopir dan kenet di Pelabuhan Pamatata.
Dari tiga mahasiswa yang positif covid-19 dari hasil pemeriksaan tes PCR yang diperiksa di Laboratorium Biomolekuler BTKL Pengendalian Penyakit Kelas satu Makassar, mempunyai riwayat perjalanan dari zona merah yakni Kota Makassar.
Ketiganya masing-masing adalah pasien positif yang pertama mempunyai riwayat perjalanan dari Makassar pada hari Minggu Tanggal 14 Juni dengan inisial PR (23) jenis kelamin perempuan dengan alamat Gantarang Lala Bata Desa Bontomarannu. Pasien kedua juga mempunyai riwayat perjalanan dari Makassar pada hari Selasa Tanggal 16 Juni dengan inisial RW (18) jenis kelamin perempuan dengan alamat Desa Onto.
Sementara pasien ketiga dengan inisial RS (21) jenis kelamin perempuan dengan alamat Barro, Desa Tanete.
Ketiganya saat ini sudah dirujuk ke Makassar untuk menjalani perawatan sebagai duta covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekadar diinformasikan bahwa pasien positif covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar bukan kali pertama terjadi. Tercatat sejak Bulan April hingga Mei terdapat dua orang pasien yang juga dinyatakan positif. Namun keduanya saat ini sudah sembuh dan dinyatakan sehat. (HUMAS/IM)
