Cuaca Buruk, Bupati dan Tim Kemensos Tembus Pulau Jampea Tinjau Lokasi Terdampak Banjir

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali beŕsama perwakilan Kementerian Sosial RI didampingi sejumlah pimpinan perangkat daerah melakukan kunjungan kerja di dua wilayah kecamatan kepulauan di Pulau Jampea, Sabtu (26/2/2022).

Agenda utama kunjungan kerja Bupati bersama perwakilan dari Kemensos RI, selain meninjau lokasi, juga akan menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu di Kecamatan Pasimasunggu dan Kecamatan Pasimasunggu Timur. 

Pemberangkatan sempat tertunda akibat cuaca buruk dengan gelombang laut yang cukup tinggi disertai dengan angin kencang. Sembari menunggu cuaca agak membaik dan dengan semangat dan tekad kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir, akhirnya Bupati bersama rombongan akhirnya tiba juga di Pulau Jampea pukul 15.45 wita, meski dalam perjalanan terus diadang cuaca buruk.

Baca Lainnya :

• Bupati Selayar Ikuti Halal Bi Halal Pemprov Sulsel, Gubernur Minta Maaf Secara Virtual0
• Pemkab Selayar Fokus Distribusi Logistik ke Lokasi Terdampak Gempa0
• Paripurna DPRD Selayar, Agenda Penyerahan LKPJ Bupati TA 2019 serta Penyerahan 2 Ranperda0
• Bupati Kepulauan Selayar Pantau Perkembangan Listrik Desa di Pulau Pasi0
• Bersama Direktur Jenderal Perumahan, Basli Ali Teken Berita Acara Serah Terima BMN0

Terpantau Bupati bersama rombongan menggunakan Kapal Motor Bunga Batari bertolak dari Pelabuhan Patumbukan Selayar pagi.

Kabid Humas Diskominfo Selayar, Mursalim yang turut serta dalam rombongan membenarkan bahwa  kunjungan Bupati ini dalam rangka meninjau langsung kondisi sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kecamatan Pasimasunggu dan Kecamatan Pasimasunggu Timur. 

"Bupati dan rombongan juga dijadwalkan akan menyalurkan bantuan langsung kepada warga terdampak," ucap Mursalim. 

Diketahui hujan deras, angin kencang disertai tingginya pasang air laut menyebabkan Pulau Jampea terendam banjir beberapa hari lalu. 

Atas peristiwa tersebut, menyebabkan sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak,  jalan poros yang menghubungkan antara Kecamatan Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur terputus sehingga akses transportasi warga di dua kecamatan menjadi lumpuh. (Kominfo-IC)