- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
Bupati Natsir Ali Hadiri Peresmian Kantor Baru Balai Besar KSDA dan Teken PKS Penguatan Fungsi Taman Nasional Takabonerate

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar Muh. Natsir Ali menghadiri undangan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan dalam rangka peresmian kantor baru Balai Besar KSDA yang berlangsung di Kantor Ditjen KSDAE, Kementerian Kehutanan, Jumat (24/10)
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Balai Taman Nasional Takabonerate (TNTBR) dan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar. Kerja sama ini bertujuan memperkuat fungsi pengelolaan dan pelestarian kawasan Taman Nasional Takabonerate melalui sinergi program konservasi dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Usai kegiatan peresmian dan penandatanganan PKS, Dirjen KSDAE mengajak Bupati Kepulauan Selayar berdiskusi mengenai potensi kerja sama strategis antara Kementerian Kehutanan dan Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Balai Besar KSDA tersebut, Bupati menyampaikan pentingnya perhatian pemerintah pusat terhadap pelestarian sumber daya alam melalui skema perdagangan karbon.
Baca Lainnya :
- Alumni SMPN 6 Makassar Angkatan 77, Pilih Selayar Sebagai Tujuan Temu Kangen1
- Buka Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi, Ini Harapan Wakil Bupati Selayar 0
- Bupati Kepulauan Selayar Buka Musda II FKUB, Ini Pesan MBA0
- Dorong Penerimaan PAD sektor PBB P2, BPKPAD Gencar Lakukan Sosialisasi 0
- Warga Pulau Jampea Akhirnya Nikmati Jalan Hotmix0
Menurut Bupati, Pemda Kepulauan Selayar dengan segala keterbatasan kewenangan dan anggaran membutuhkan sumber pembiayaan alternatif untuk mendukung pembangunan daerah berkelanjutan. Bupati juga menyampaikan usulan agar kerja sama antara kedua pihak diperkuat melalui payung hukum formal seperti Nota Kesepahaman (MoU) atau bentuk legal lainnya.
Usulan tersebut mendapat respon positif dari Dirjen KSDAE yang menyatakan kesediaan untuk mendorong pelaksanaan skema perdagangan karbon di wilayah Kepulauan Selayar. Dirjen KSDAE bahkan langsung memerintahkan Kepala Balai TNTBR agar segera berkoordinasi dengan para ahli yang membidangi isu perdagangan karbon.
Mengakhiri diskusi tersebut, Dirjen KSDAE menyetujui perlunya penyusunan MoU antara Ditjen KSDAE dan Pemerintah Daerah Kepulauan Selayar, guna memperkuat sinergi pembangunan daerah serta mempertegas peran pemerintah pusat dalam pengelolaan sumber daya alam di tingkat daerah. (HUMAS-IC)
_










.jpeg)