Bupati Natsir Ali Hadiri High Level Meeting TPID dan TP2DD Sulsel, Bahas Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Pembayaran

KEPULAUAN SELAYAR– Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan. Acara yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (25/5/2025), ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.  

Kegiatan ini mengusung tema “Upaya Pengendalian Inflasi Menjelang Idul Adha dan Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi serta Peningkatan PAD melalui Digitalisasi Transaksi Pembayaran di Sulawesi Selatan”.

Baca Lainnya :

• Lantik Pejabat, Bupati Basli Ali Tekankan Ciptakan Inovasi Yang Tidak Menyulitkan Masyarakat0
• DPC HARPI Kepulauan Selayar Periode 2019-2023 Resmi Dikukuhkan0
• SKB Kepulauan Selayar Gelar UPK Paket C Setara SLTA0
• Wabup Selayar Pimpin Rakortas TL di Dinas ESDM Sulsel0
• Pemkab Kepulauan Selayar Gelar Halalbihalal0

Dalam konfirmasinya usai acara, Natsir Ali menyampaikan bahwa Wagub Sulsel menekankan pentingnya kewaspadaan dan responsivitas seluruh tim pelaksana program pengendalian inflasi, terutama dalam menghadapi dinamika harga menjelang Idul Adha. 

“Kami diminta untuk terus memantau perkembangan inflasi dan mengambil langkah antisipatif guna menjaga stabilitas harga,” ujarnya.  

Selain itu, Wagub Fatmawati Rusdi juga mengimbau pemerintah daerah untuk mendorong transformasi digital, termasuk pemanfaatan berbagai model bisnis digitalisasi pembayaran seperti penggunaan  Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Digitalisasi transaksi tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” jelas Natsir Ali.  

Bupati menilai pertemuan ini sangat strategis, terlebih di tengah persiapan menyambut Idul Adha. 

“Pemkab Selayar berkomitmen mendukung penuh digitalisasi transaksi keuangan daerah, mengoptimalkan pengelolaan anggaran secara non-tunai, serta mendorong ASN menjadi pelopor transaksi digital melalui mobile banking dan QRIS,”tegasnya.  

Sebagai langkah konkret, Pemkab Selayar telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Indonesia dan Bank Sulselbar untuk Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).  Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat inklusi keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis digital.  

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, BI, dan perbankan, upaya pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi di Sulawesi Selatan diharapkan dapat berjalan lebih efektif, khususnya dalam menyambut momen Idul Adha dan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). (HUMAS-IC)

_