- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
Dispar Selayar Gandeng Politeknik Pariwasata Makassar Gelar Seminar Penyusunan RIPPARKAB
kepulauanselayarkab.go.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Kepariwisataan menjalin kerjasama dengan Politeknik Pariwisata Makassar, menggelar diskusi dan seminar pendahuluan penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Kepulauan Selayar, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (18/10/2017).
Seminar RIPPARKAB ini dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Drs. H. Basok Lewa, serta dimoderatori oleh Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Ir. H. Ma’ruf Tato. Selain dari jajaran Dinas Kepariwisataan, hadir para camat bersama sejumlah pimpinan OPD, Koordinator Bagian Promosi Pariwisata BPPD Supardi Idris, serta undangan lainnya. Sementara dari Politeknik Pariwisata Makassar hadir Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., Kabag. Administrasi Umum H. Herry Rachmat Widjaja, M.M., Par., Ketua Unit Kerjasama Drs. H. Syamsu Rijal, M.Pd., dan Kasubag. Kemahasiswaan Syafruddin, S.H., M.M.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala Bappelitbangda Drs. Basok Lewa mengemukakan seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki sumber saya alam yang punya potensi pariwisata. Hal tersebut kata Drs. Basok Lewa sangat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat bila diterapkan pengembangan pariwisata secara profesional dan berkesinambungan.
Terkait dengan hal tersebut Kepala Bappelitbangda berharap seluruh OPD dapat memberikan data yang valid serta melakukan penyesuaian dengan aturan-aturan yang ada dan mempedomani RTRW dalam penyusunan RIPPARKAB Kepulauan Selayar.
“Jika sesuatu yang memang sifatnya harus dikembangkan itu atau menemukan hal-hal yang baru dalam audiens nanti dan tidak sesuai dengan RTRW, maka itu harus menjadi catatan penting dan disampaikan kepada rencana penyusunan revisi RTRW,” jelas Kepala Bappelitbangda Drs. Basok Lewa.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Bappelitbangda berharap dalam diskusi seminar pendahuluan RIPPARKAB tersebut seluruh potensi pariwisata tidak ada yang luput dari pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ketua Unit Kerjasama Drs. H. Syamsu Rijal, M.Pd., dari Politeknik Pariwisata Makassar mengemukakan sektor pariwasata merupakan sektor andalan dari penggerak ekonomi masyarakat.
“Hal yang perlu kita perhatikan adalah bahwa potensi daerah di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia termasuk selayar dengan keunikannya sendiri, merupakan potensi yang besar untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jadi yang kita kedepankan adalah apa yang berbeda dan tidak dimiliki oleh daerah lain,” kata Syamsu Rijal.
Pada sesi diskusi berjalan interaktif. Peserta yang merupakan perwakilan OPD memberikan masukan-masukan dan saran dalam rangka penyusunan RIPPARKAB. (FIRMAN)