- Setelah 28 Tahun Berlalu, Otonomi Daerah Dinilai Telah Memberikan Dampak Positif pada Peningkatan IPM
- Memperingati Hari Bumi, Pemkab Selayar Gelar Aksi Tanam Pohon
- Saiful Arif Bangga, Selayar Mendapat Kehormatan Menjadi Ketua Panita PSBM XXIV
- Akhiri Kunker di Pulau Taka Bonerate, Bupati Basli Pesan Jangan Beri Senyuman Palsu
- Pemkab Selayar Pamerkan Produk Lokal Lewat Event PSBM XXIV Sulsel
- Camat Benteng Sigap, Bersama Tim Terpadu Keruk Drainase Penyebab Genangan Air Dalam Kota
- Halal Bihalal dengan Masyarakat Pasilambena, Bupati Basli Ali Akui Tidak Bisa Bekerja Sendiri
- Jajaran ASN Diskominfo SP Ikut Sosialisasi Program Sikamaseang BPJSTK
- Kunker di Pulau Bonerate, Bupati Basli Tegaskan Aparatur Pemerintah Harus Kompak
- Wabup Selayar Serahkan Santunan JKM, ASN Diminta Aktif Dalam Program Sikamaseang BPJSTK
Asriady Sulaiman : Rasanya Ingin Nambah 69 Hari Kedua, Namun Inilah Batasan yang Diberikan oleh Aturan
KEPULAUAN SELAYAR - Asriady Sulaiman secara resmi mengakhiri masa jabatannya setelah dua bulan memimpin sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut ditandai dengan digelarnya ramah tamah dan pelepasan Pjs Bupati Kepulauan Selayar di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Jumat, (4/12/20) malam.
Hadir dalam ramah tamah tersebut, Forkopimda, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD, KPU, Bawaslu, Para Kabag Setda, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pengurus TP. PKK Kabupaten Kepukauan Selayar.
Pada kesempatannya Bupati Asriady menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan unsur yang ada di daerah itu atas bantuan dan kerjasamanya selama menjabat sebagai Pjs Bupati Kepulauan Selayar.
"Dalam hitungan saya hari ini saya berada di Selayar adalah hari ke 69 dari 72 Hari yang menjadi kewajiban saya untuk melaksanakan tugas sebagai Pjs, Hari 69 ini rasanya ingin menambah 69 kedua, 69 ketiga, namun inilah batasan yang berikan oleh aturan yang membuat kami dan keluarga harus pamit." ucapnya.
Ia menyebut selama 69 hari berada di Selayar, ia dan keluarga betul-betul sudah merasakan menjadi warga selayar, dan baginya, itu sudah cukup untuk mengaku sebagai orang selayar, olehnya itu ia berharap dengan kerendahan hati, masyarakat mau menerima dirinya beserta keluarga sebagai bagian dari masyarakat Selayar.
"Mari kita sama-sama menjaga Selayar, jadikan selayar sebagai Selayar, maknanya janganmaki cari yang lain, nikmatimaki apa yang di selayar, karena semua sudah ada disini, mariki jaga silajarata" tuturnya dengan logak khas Makassar.
Asriady mengungkapkan dari 69 hari ia menjabat, tentu masih banyak hal dan rencana-rencana yang telah dibangun dan diimpikan bersama para pimpinan forkopimda dan pimpinan OPD yang belum sempat diwujudkan, namun ia merasa yakin harmonisasi dan sinergitas para stakeholder di daerah ini dalam mengelola pemerintahan, semua itu akan terwujud.
Mengakhiri penyampaiannya, mantan Asisten pemerintahan Pemkab Bone ini mengimbau untuk menciptakan pilkada 9 Desember mendatang berjalan aman dan damai, serta mengingatkan akan netralitas para ASN beserta TNI -Polri dalam mewujudkan pesta demokrasi yang berintegritas.
Berakhirnya masa jabatan sebagai Pjs Bupati Kepulauan Selayar, maka Asriady Sulaiman akan kembali melakukan tugas pokoknya sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan otomatis pucuk kepemimpinan di Kabupaten Kepulauan Selayar kembali dipegang oleh Bupati H. Muh. Basli Ali.
Didampingi istri tercinta, mantan Asisten Pemerintahan Kabupaten Bone ini menitip pesan kepada seluruh lapisan masyarakat, pimpinan organisasi perangkat daerah dan semua stackholder yang ada untuk secara bersama-sama membantu bupati dan wakil bupati untuk kembali melanjutkan pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar. (HUMAS-IC)