Ahmad Sajjad Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum Askab PSSI Selayar 2025-2029

KEPULAUAN SELAYAR - Ahmad Sajjad, dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Askab PSSI Kabupaten Selayar periode 2025-2029 dalam Kongres Luar Biasa yang digelar Minggu (4/5/2025).  

Kongres yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Selayar ini secara resmi dibuka oleh Muhammad Rizal, S.Pd., selaku Kabid Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kepulauan Selayar. Dalam sambutannya, Rizal menegaskan pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan sepak bola lokal.  

"Kami berharap kepengurusan baru dapat membawa perubahan signifikan, terutama dalam hal pembinaan atlet dan pengelolaan kompetisi yang lebih terstruktur," ujar Rizal.  

Baca Lainnya :

• Wabup Kep. Selayar Pantau Perkuliahan Perdana Mahasiswa Kampus Vokasi Unhas0
• Sekda Selayar Buka Penyuluhan dan Penerangan Hukum terkait Dana Desa di Kecamatan Pasimasunggu0
• Forum Konsultasi Publik RPMJD, Bupati Natsir Ali Tegaskan Asas Manfaat dan Keselarasan Program Dengan Asta Cita0
• Bupati Kep. Selayar Hadiri Acara Penyerahan Hasil Evaluasi Kinerja Instansi Kabupaten/Kota0
• Tim IOTA DXpedition OC 242 Orarida Sulsel, Sambangi Pulau Tinabo Kepulauan Selayar 0

Proses pemilihan berlangsung lancar dan disaksikan secara virtual oleh Sekretaris Umum Askab PSSI Sulsel, Ahmadi Djafri, melalui zoom meeting. Turut hadir Wakil Ketua II KONI Selayar Gunawan Redha, PLT Sekum Askab PSSI Selayar Muhammad Asri, perwakilan Asprov PSSI Sulsel Safaruddin, serta puluhan perwakilan klub pemegang hak suara.  

Dalam pidato pertamanya usai terpilih, Sajjad mengakui beratnya tanggung jawab yang diemban. "Tantangan utama kami adalah penataan sistem manajemen dan database yang selama ini masih menjadi kendala," ucapnya.  

Ia menekankan perlunya kolaborasi dengan pemda, swasta, dan stakeholder terkait. "Hanya dengan gotong royong kita bisa membawa sepak bola Selayar ke level yang lebih baik," tegas Sajjad.  

Kepengurusan baru ini diharapkan mampu menjawab tantangan pembinaan sepak bola di daerah kepulauan tersebut, khususnya dalam menyiapkan regenerasi pemain dan meningkatkan kualitas kompetisi lokal.  (HUMAS-IC)