Breaking News
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
60 Putra Putri Terbaik Selayar Ikut Diklat Pemberdayaan Masyarakat di PIP Makassar

kepulauanselayarkab.go.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengutus 60 orang putra putri terbaiknya untuk mengikuti diklat pemberdayaan masyarakat di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Kamis (27/4/2017). Selain Kabupaten Kepulauan Selayar, peserta lainnya berasal dari Kabupaten Gowa, Palopo, dan Kabupaten Bulukumba.
Diklat pemberdayaan masyarakat 2017 yang dilaksanakan oleh PIP makassar ini merupakan program Presiden RI Jokowi, yakni menyukseskan nawa cita butir ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan sebagai upaya-upaya membuka kesempatan bekerja di kapal.
Diklat tersebut dibuka oleh Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar yg diwakili oleh Kepala Divisi Pengembangan PIP Makassar Dr. Ahmad fauzi, M. Sc. Dalam sambutannya mengatakan bahwa diklat ini merupakan angkatan ke-10. Hingga tahun ini PIP telah mendidik sebanyak 2.200 peserta didik di Indonesia bagian timur. Peserta yang nantinya yang dinyatakan lulus akan berhak memegang serifikat Basic Savety Training (BST), Security Awerence Training (SAT), dan Advance Training Figting (ATF).
"Semua ini adalah persyaratan minimal untuk bekerja di atas kapal," kata Ahmad Fauzi.
Sementara Kepala Bidang Perhubungan Laut Andi Caco Amras, S.T.,M.M yang hadir dalam acara pembukaan tersebut menambahkan bahwa Program Gratis ini dilaksanakan oleh 2 kampus Negeri yakni PIP dan BP2IP.
"Animo Putra putri kita sangat besar untuk mengikuti dikkat ini, untuk itu program ini wajib dilanjutkan di tahun mendatang," terang Caco Amras.
Reporter : CKD
Editor : Firman

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments