- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Zainuddin Harap MPAD MARS Indonesia Kepulauan Selayar Tanpa Tumbuhkan Kembali Kesan Feodalisme

Keterangan Gambar : Foto by Kamaruddin
SELAYAR --- Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mengukuhkan Majelis Agung Pengurus Daerah (MAPD) Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar Masa Bakti 2019-2023 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar, Rabu (23/10/2019).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Pengurus Majelis Agung Pengurus Pusat MARS Indonesia, Pengurus Majelis Agung Pengurus Wilayah MARS Indonesia Sulawesi Selatan, para Ketua Majelis Agung Pengurus Daerah MARS Indonesia se-Sulawesi Selatan, Pengurus Majelis Agung Pengurus Daerah MARS Indonesia Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pemerhati kebudayaan.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., menyampaikan dalam sambutannya bahwa Kebudayaan di Kabupaten Kepulauan Selayar terwujud dalam bentuk peradaban dan merupakan kearifan lokal yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Kearifan lokal tersebut juga menjadi tradisi yang telah ada sebelumnya dan secara moral dipegang teguh sampai saat ini seraya mengalami harmonisasi dengan tuntutan perkembangan zaman.
Baca Lainnya :
- Bupati Kepulauan Selayar Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Gojang Utara 0
- Basli Ali Ingatkan Program BEKERJA Dikawal Dengan Baik 0
- Bupati Selayar Launching Penyerahan Bantuan Pangan Untuk Masyarakat Miskin 0
- Jalan Sehat Ramaikan Gerakan Jumat Berolahraga di Lapangan Pemuda Benteng 0
- Wabup Kepulauan Selayar Pimpin Diskusi Evaluasi 3 Tahun Kepemimpinan BAZ0
"Tentu pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah MARS Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi penting dalam konteks pelestarian nilai-nilai budaya dan peradaban kita. Namun demikian, hendaknya diharmonisasikan dengan perkembangan zaman dan tanpa maksud menumbuhkan kembali kesana feodalisme. Tujuan utama yang diemban adalah pelestarian tatanan budaya yang mengandung positivisme dan mempertahankan sebagai jati diri To Silajara. Terlebih lagi MARS Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan dan yang jelas dan tegas bahwa MARS Indonesia hadir sebagai Organisasi Kemasyarakatan.,"
Zainuddin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap acara tersebut apalagi kehadiran MARS Indonesia dengan segala macam produknya kelak mampu menjadi daya tarik wisata tersendiri di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Kepada Pengurus Daerah MARS Indonesia Kabupaten Kepulauan Selayar yang baru dilantik dan dikukuhkan, saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan selamat atas kepercayaan yang diberi dan selamat bekerja. Semoga membawa manfaat bagi pembangunan daerah dan mendapat Ridho dari Allah SWT," tutup Zainuddin.
Di tempat yang sama, Dewan Pendiri MARS Indonesia sekaligus Dewan Dewan Agung MARS Indonesia, Datuk Luwu ke-40, H. Lamaradang Mackulau Opu To Bau, S.H., juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa dirinya ke Kepulauan Selayar seperti pulang kampung karena di darahnya mengalir darah Selayar.
"Tidak ada Selayar jika tidak Ada Luwu dan tidak ada Luwu jika tidak ada Selayar karena Luwu dan Selayar tidak sekadar karena hubungan kerabat, tetapi juga hubungan darah," ujar H. Lamaradang Mackulau Opu To Bau, S.H. (HUMAS)
