Breaking News
- Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Calon Anggota Dewan Pengawas Perusahaan umum Daerah Tirta Tanadoang Tahun 2025
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Nobar Film G 30 S/PKI di Makodim 1415 Selayar
kepulauanselayarkab.go.id - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., bersama Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M dan anggota TNI serta ratusan warga nonton bareng (nobar) pemutaran film G 30. S/PKI. Terpantau sejumlah pimpinan OPD dan Forkopimda serta club vespa Scooter Nekara Tanah Doang juga ikut nobar.
Pemutaran film G 30 S/PKI oleh Kodim 1415 Kepulauan Selayar ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Makodim 1415 Kepulauan Selayar, Sabtu (30/9/2017) malam.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H yang memberikan sambutan mengatakan bahwa pemutaran film G 30 S/PKI adalah cerita fakta bukan fiksi.
"Hal ini akan menjadi pelajaran bagi kita semua jangan sampai perilaku seperti itu dianggap sesuatu yang baik. Fakta ini mencerminkan sebagai suatu perilaku yang tidak manusiawi," kata Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., mengatakan Sejarah itu adalah rona untuk masa depan. Oleh karena itu pengalaman pahit yang dipertunjukkan dalam film tersebut harus kita hindari agar pengalaman seperti itu tidak terjadi lagi di Indonesia ini.
"Melalui pemutaran film ini saya berharap akan menjadi pengalaman berharga bagi kita sehingga ke depan persatuan dan kesatuan kita mampu raih secara lebih efektif. Keberhasilan dalam membangun Republik ini modal utamanya adalah kebersamaan," terang Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Sementara itu Komandan Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M mengatakan kegiatan nobar film G 30 S/PKI dilaksanakan di seluruh pelosok tanah air sesuai dengan instruksi panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI.
"Kami dari Kodim 1415 Kepulauan Selayar sudah mulai memutar film ini dari tanggal 20 September dan malam ini puncak pemutaran film tersebut," jelas Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos.,M.M.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar mengemukakan pemutaran kembali film G 30 S/PKI tersebut tidak ada nuansa kepentingan politik, kelompok, ataupun kepentingan golongan tertentu di dalamnya. Menurutnya pemutaran film itu murni bahwa TNI ingin membekali generasi muda yang belum pernah melihat dan mempelajari bagaimana gerakan 30 September tersebut terjadi.
"Gerakan 30 September itu adalah sejarah kelam bangsa Indonesia, dan ini adalah bagian dari wawasan kebangsaan," kata Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm Yuwono, S. Sos., M.M.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar berharap setelah melihat tayangan tersebut bukan dendam atau kebencian yang akan kita tonjolkan, tetapi bisa mengambil hikmah bahwa sangat berbahaya paham ideologi komunis yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila.
Sekadar diinfokan bahwa selain di Makodim 1415 Kepulauan Selayar, kegiatan nobar film G 30 S/PKI dilaksanakan pada dua titik lainnya di wilayah kota Benteng Kepulauan Selayar yakni di Kantor KPU dan SMKN 1 Benteng. (FIRMAN)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments