Breaking News
- Bupati Natsir Ali Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Kementan RI Bahas Kelapa, Pupuk, hingga Revitalisasi Jeruk Keprok Selayar
- Bupati Selayar Berangkatkan Dr. Hazairin Nur ke Aceh Tamiang untuk Misi Kemanusiaan
- Jembatan Poros Tanabau–Baera Runtuh, Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Jembatan Darurat
- Jembatan Penghubung Tanabau - Baera Ambruk, Bupati Perintahkan Dinas Terkait Untuk Penanganan Darurat
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
Wabup Kepulauan Selayar, Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana dengan BNPB RI

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Bapak Dr. H. Zainuddin, S. H., M. H., didampingi Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Bapak Drs. H. Odding Karim, M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana dengan (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) BNPB RI.
Rakor dipimpin Oleh Wakil Gubernur Provinsi Sul-Sel, Bapak Andi Sudirman Sulaiman, S.T., bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur prov. Sulawesi Selatan, Jumat 01/02/2019.
Kepala BPBD kepulauan Selayar Drs. Odding Karim dalam keterangan tertulisnya usai mengikuti rakor menyampaikan Wagub dalam sambutannya mengatakan perlunya segera mengatasi bencana banjir dengan melakukan penghijaun di Hulu sungai Jene'berang serta pengelolaan ekosistem Sungai secara terencana termasuk masalah sampah harus menjadi perhatian utama masyarakat Sulsel.
Sementara Kepala BNPB Republik Indonesia, Letjen Doni Modarno pada kesempatannya mengatakan, bencana banjir dan longsor di Sulsel akibat alih fungsi lahan dan kegiatan tambang.
Menurutnya sebagai langkah antisipasi, perlunya dilakukan penataan dan pengelolaan serta mengembalikan fungsi Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompo Battang.
Selain itu penataan dan perbaikan ekosistem diwilayah daerah aliran sungai Jenneberang, penghijauan, menghentikan kegiatan perladangan yang berbepindah-pindah, langkah-langkah konservasi untuk mencegah terjadinya bencana susulan.
Rakor dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulsel, Bupati, para Pelaksana BPBD, Kadis Sosial & Kadis LHK se Sulsel.
(Humas/Ichal)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)