Breaking News
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Wabup Kepulauan Selayar Canangkan Kampung KB di Bukit Timur

kepulauanselayarkab.go.id - Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Dusun Bontobuki Desa Bukit Timur Kecamatan Buki, Senin (7/5/2018), ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H. Pencanangan ini dilaksanakan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP3AP2KB).
Selain unsur dari DP3AP2KB, Hadir pula Staf Ahli Bupati Drs. Suardi, Camat Buki Ince Abd, S. Sos, Sekretaris Bappelitbangda, Sekretaris BKPPD, para tokoh masyarakat, tokoh agama Kecamatan Buki.
"Harapan saya kepada petugas KB, mohon diidentifikasi pasangan usia subur di Dusun Bontobuki. Selanjutnya datanya kemudian diupdate terus, serta aktif melakukan pendamping," ucap Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H.
Wakil Bupati juga menyinggung terkait dengan alat kontrasepsi, yang menurutnya penggunaan dan pemanfaatannya harus lebih selektif.
"Berbicara soal KB, artinya kita berbicara soal perencanaan dalam sebuah keluarga. tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia, memiliki program perencanaan dalam keluarganya," Kata Wakil Bupati.
Menurutnya Indonesia termsuk negara ke-4 di dunia yang memiliki jumlah penduduk sangat besar. Hal ini menandakan bahwa di satu sisi terjadi ledakan penduduk. Jika hal tersebut tidak segera dibatasi memungkinkan bakal tidak ada tempat lagi di dunia ini, ujarnya.
"Ledakan penduduk tidak berbanding lurus dengan peningkatakan ekonomi. ekonomi lebih lambat dbandingkan pertumubhan jumlah penduduk," lanjut Wakil Bupati Kepulauan Selayar. (Wahidah Gau / Man)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)