Breaking News
- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Tari Lulo Sultra Tampil Pada Karnaval Budaya Hari Jadi ke-413 Selayar

SELAYAR - Karnaval Budaya yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke - 413 Selayar diikuti oleh 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (27/11/2018) sore.
Peserta yang dilepas oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Alun-alun depan Rujab Bupati, bahkan diikuti DPD Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Kendari Sulawesi Tenggara.
DPD Permas Sultra ini tampil sebagai peserta pertama dengan melakukan atraksi dan menampilkan tarian Lulo di depan panggung kehormatan, disaksikan oleh Bupati Kepulauan Selayar bersama para pejabat pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar lainnya dan unsur Forkopimda.
Selain tarian Lulo, DPD Permas Sultra yang dinakhodai oleh Djufri Sakti, kali ini tampil dengan sentuhan pakaian adat berbagai etnis kesukuan dari Sulawesi Tenggara.
Sementara dari sinopsis yang dibacakan oleh Master Of Ceremony, Tari Lulo berasal dari suku Tolaki, yang biasa ditampilkan pada setiap momen gembira, pesta panen, pernikahan dan saat menjemput tamu.
Dalam tarian ini peserta tampak bergandengan tangan membentuk lingkaran yang melambangkan kalosara suatu simbol adat suku Tolaki. Bermakna pemersatu, saling harga menghargai, gotong-royong dan kasih sayang.
Hal ini identik dengan "A'bulo Sipappa' A'munte Sibatu", kesamaan istilah yang mempersatukan, Selayar dan Tolaki selalu rukun hidup berdampingan dimanapun berada dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Penampilan Tari Lulo ini sontak mendapatkan sambutan yang begitu meriah dari segenap pejabat yang hadir bahkan masyarakat Selayar yang turun di jalan menyaksikan jalannya karnaval budaya tersebut.
Terpantau semua peserta karnaval berpawai keliling kota Benteng Selayar, yang hingga berita ini diturunkan karnaval masih berlangsung.
Selain Bupati, hadir Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, para Asisten dan Forkopimda, pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli menyebut bahwa Karnaval Budaya merupakan kegiatan rutin dilaksanakan menyambut Hari Jadi Selayar setiap tahunnya.
Ini kita lakukan salah satunya menjalin silaturrahim antara seluruh warga masyarakat Selayar. Tanpa silaturrahim dan persatuan, kegiatan seperti ini akan sulit kita laksanakan. Selamat mengikuti lomba karnaval menyambut Hari Jadi ke-413 Selayar," tutup Bupati Kepulauan Selayar. (IM)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)