Breaking News
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Tari Lulo Sultra Tampil Pada Karnaval Budaya Hari Jadi ke-413 Selayar

SELAYAR - Karnaval Budaya yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke - 413 Selayar diikuti oleh 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (27/11/2018) sore.
Peserta yang dilepas oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Alun-alun depan Rujab Bupati, bahkan diikuti DPD Persatuan Masyarakat Selayar (Permas) Kendari Sulawesi Tenggara.
DPD Permas Sultra ini tampil sebagai peserta pertama dengan melakukan atraksi dan menampilkan tarian Lulo di depan panggung kehormatan, disaksikan oleh Bupati Kepulauan Selayar bersama para pejabat pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar lainnya dan unsur Forkopimda.
Selain tarian Lulo, DPD Permas Sultra yang dinakhodai oleh Djufri Sakti, kali ini tampil dengan sentuhan pakaian adat berbagai etnis kesukuan dari Sulawesi Tenggara.
Sementara dari sinopsis yang dibacakan oleh Master Of Ceremony, Tari Lulo berasal dari suku Tolaki, yang biasa ditampilkan pada setiap momen gembira, pesta panen, pernikahan dan saat menjemput tamu.
Dalam tarian ini peserta tampak bergandengan tangan membentuk lingkaran yang melambangkan kalosara suatu simbol adat suku Tolaki. Bermakna pemersatu, saling harga menghargai, gotong-royong dan kasih sayang.
Hal ini identik dengan "A'bulo Sipappa' A'munte Sibatu", kesamaan istilah yang mempersatukan, Selayar dan Tolaki selalu rukun hidup berdampingan dimanapun berada dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Penampilan Tari Lulo ini sontak mendapatkan sambutan yang begitu meriah dari segenap pejabat yang hadir bahkan masyarakat Selayar yang turun di jalan menyaksikan jalannya karnaval budaya tersebut.
Terpantau semua peserta karnaval berpawai keliling kota Benteng Selayar, yang hingga berita ini diturunkan karnaval masih berlangsung.
Selain Bupati, hadir Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli, para Asisten dan Forkopimda, pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli menyebut bahwa Karnaval Budaya merupakan kegiatan rutin dilaksanakan menyambut Hari Jadi Selayar setiap tahunnya.
Ini kita lakukan salah satunya menjalin silaturrahim antara seluruh warga masyarakat Selayar. Tanpa silaturrahim dan persatuan, kegiatan seperti ini akan sulit kita laksanakan. Selamat mengikuti lomba karnaval menyambut Hari Jadi ke-413 Selayar," tutup Bupati Kepulauan Selayar. (IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments