Breaking News
- Duduk Bersama Ala Prajurit, Dandim 1415/Selayar Bangun Sinergi dengan Jurnalis
- Ranperda Perubahan APBD 2025 Diserahkan Wabup Muhtar pada Rapat Paripurna DPRD Selayar
- Dinkes Selayar Gelar Rakor Pengawasan Iklan dan Mutu Pangan
- Program Stop Stunting di Selayar Dapat Keluhan, Dinkes Koordinasi ke Pihak Penyelenggara Pastikan Perbaikan Menu PMT
- Bupati Natsir Ali Kembali Perjuangkan Kelistrikan, Lakukan Koordinasi dengan PLN Pusat, PLTMG siap dibangun
- Kado Kemerdekaan, Pemkab Selayar Raih Penghargaan Ekonomi Biru dari Gubernur Sulawesi Selatan
- IDI Selayar Bergerak ke Desa, Wabup Muhtar Harap Jadi Program Berkelanjutan
- Kemenag Selayar Gelar Jalan Santai Merdeka, Bupati Natsir Ali Ajak Warga Jaga Persaudaraan
- Bupati Natsir Ali Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Daerah di Resepsi Kenegaraan HUT ke-80 RI
- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
Sekda Selayar Hadiri Rakor Kebijakan Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur

kepulauanselayarkab.go.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si menghadiri rapat koordinasi kebijakan Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir SDM Aparatur Tahun 2018, di Clarion Convention dan Hotel, Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (3/5/2018).
Hadir dalam rakor itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Menpan RB) Asman Abnur, plt. Sekda Pemprov Sulsel Tautoto Tanaranggina, deputi bidang SDM Aparatur, 185 Sekretaris Daerah, maupun BKD provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia.
Dalam rakor tersebut dibahas terkait implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS terkait standarisasi jabatan fungsional, pola karir dan sistem merit perlu dilakukan diseminasi informasi agar kebijakan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Menpan RB Asman Abnur yang membuka rakor tersebut mengingatkan segenap Pegawai Negeri Sipil agar mengubah pandangan tentang prestasi kerja. Selama ini, menurut dia, pegawai pemerintahan umumnya menganggap prestasi bisa dinilai dari seberapa besar anggaran belanja yang terserap.
Asman mengatakan kinerja pegawai tidak hanya diukur berdasarkan serapan anggaran. Anggaran yang terpakai mesti jelas seberapa besar manfaat dan hasilnya. (Fadil)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments