- Bupati Natsir Ali Kenalkan Pulau Tinabo pada Danrem 141 Toddopuli Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan
- Danrem 141/Toddopuli Kunjungi Kodim 1415/Kepulauan Selayar, Tegaskan Sinergitas TNI-Pemda
- Kadis Kominfo-SP Selayar Koordinasi ke Kementerian Kominfo dan UI Bahas Pemanfaatan Pusat Data Nasional dan Portal Satu Data
- Rakor Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Panitia Fokus Matangkan Teknis Upacara
- Danrem 141/Toddopuli Brigjen Andre Clift Rumbayan Dukung Program Gemerlap Selayar
- Bupati, Wabup bersama Forkopimda Selayar Sambut Danrem 141 Toddopuli : Perkuat Sinergi TNI dan Pemda
- Baznas Kepulauan Selayar Kembali Aktifkan Pembinaan Muallaf
- Bupati Selayar Siapkan Strategi Terpadu: Tanam Kelapa, Kembangkan Ternak, Berantas Hama
- Dari Kelapa, Beras Jampea, Hingga Pekerja Migran: Tiga Pilar Penggerak Ekonomi Selayar Diperjuangkan Wabup Muhtar di Pusat
- Bupati dan Wabup Selayar Hadir Langsung di Rumah Duka, Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si
Sekda Selayar dan Forkopimda Ikuti Rakor Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 9 Desember 2020

KEPULAUAN SELAYAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2020 secara virtual, Selasa (8/12/2020).
Rakor yang pimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemungutan suara menurut Undang-Undang tahun 2015 dan 2016 seyogyanya dilakukan pada bulan September 2020, dengan adanya Perpu yang sudah menjadi Undang-Undang kemudian diundur 9 Desember 2020.
“Kita tahu bahwa Pilkada Serentak ini pertama kali dalam sejarah Bangsa Indonesia dilaksanakan di tengah bencana non alam pandemi covid-19 yang melanda global sehingga memiliki tantangan tersendiri. Kita mengharapkan semua tahapan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar. Aman dari potensi gangguan konvensional baik kekerasan, konflik, dan gangguan lain. Tapi juga secara spesifik di tengah pandemi ini kita menjaga agar semua tahapan Pilkada termasuk tanggal 9 Desember besok itu tidak menjadi media penularan karena adanya potensi interaksi dan juga potensi kerumunan. Saya atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih banyak kepada semua stakeholder yang telah bekerja keras hingga saat ini karena kita tahu bahwa masa kampanye cukup panjang, 71 hari dan telah berakhir tanggal 5 Desember lalu,” papar Tito.
Baca Lainnya :
- DWP Setda Kepulauan Selayar Gelar Buka Puasa Bersama di Rayhan Resto 0
- PKK Kab. Kepulauan Selayar Berbagi Sembako Kepada Kaum dhuafa 0
- Bupati Kepulauan Selayar Serahkan SK kepada 241 CPNSD Formasi 20185
- Asisten Administrasi Pimpin Upacara Hari AIDS se-Dunia0
- Beduk Takbir dari SSTD, Pappasang To Ha'le Ramaikan Event Silajara Muliang 0
Di tempat yang sama, Prof. Dr. Muhammad, S.Ip., M.Si., Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebagai lembaga yang bertugas menangani pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu menyampaikan bahwa demokrasi yang diawali dari pemilu harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan pemilu yang berintegritas diawali dari penyelenggara pemilu yang berintegritas.
“Ada lima hal yang perlu diperhatikan sebagai syarat pemilihan demokratis. Pertama adalah regulasi yang jelas dan tegas; kedua adalah peserta pemilu yang taat aturan; ketiga adalah pemilih yang cerdas dan partisipatif; keempat adalah birokrasi netral; dan kelima adalah penyelenggara yang kompeten dan berintegritas,” lanjut Muhammad.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., dalam wawancaranya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya.
“Ayo ke TPS, besok gunakan hak suara Anda untuk nasib Kepulauan Selayar lima tahun ke depan. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan dan gunakan bilik khusus jika teridentifikasi demam atau memiliki gejala covid-19,” tegas Marjani.
Hadir bersama Sekretaris Daerah, para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kasat PolPP, Kepala BPBD, serta Badan Kesbangpol. (HUMAS)
