- Wabup Selayar Ajak Mahasiswa Bosowa Jadi Pemimpin Kreatif dan Berani Berinovasi
- Sempat Diwakili, Bupati Natsir Ali Akhirnya Hadir Langsung di Kemah Bakti PMI
- Hizbullah Kamaruddin Sampaikan Sambutan Bupati Selayar pada Penutupan Kemah Bakti PMI ke-80 di Desa Mare-Mare
- Bupati Natsir Ali Bersama Ketua TP PKK Yanti Rahmawati Sambut Tim SMEP Sulsel di Kecamatan Buki
- Dorong Santri Mandiri, Baznas Selayar Salurkan Bantuan Usaha ke Pesantren Babussalam
- Peringatan Maulid di Masjid Besar Babul Khaer, Wabup Muhtar Tekankan Pentingnya Meneladani Rasulullah
- Sinergi Cup Resmi Bergulir, Wabup Selayar Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
- Ribuan Ton Ikan Keluar Tanpa PAD, Bupati Selayar akan Terapkan Check Point Kapal Nelayan
- Momentum Pertama Bupati Natsir Ali, Selayar Siap Rayakan Hari Jadi ke-420, di Koko Lohe Desa Mekar Indah
- Wabup Muhtar Bekali Mahasiswa Baru UT Selayar dengan Wawasan Kebangsaan
Sekda Kepulauan Selayar Buka Rembuk Stunting 2020

KEPULAUAN SELAYAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. H. Marjani Sultan, M.Si., membuka acara Rembuk Stunting 2020 dalam rangka Integrasi Program dan Kegiatan Terkait Stunting ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 Kabupaten Kepulauan Selayar secara virtual di ruang kerja Sekda, Selasa (9/6/2020).
Turut bergabung dalam virtual tersebut adalah Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Ketua Tim Penggerak PKK, para kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama, tim INEY Region Sulawesi dan Maluku, tim Fasilitator dan Pendamping Program Pencegahan Stunting, para Kabag Setda, para lurah, para kepala desa, dan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Dalam sambutannya, Marjani Sultan menyampaikan bahwa Rembuk Stunting ini mempunyai arti penting.
Baca Lainnya :
“Rembuk Stanting ini mempunyai arti penting sebab melalui forum ini seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi usulan program/kegiatan percepatan penurunan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar sehingga tercapai kesepakatan multistakeholder yang akan diintegrasikan ke dalam rancangan RKPD Kabupaten Kepulauan Selayar,” papar Marjani Sultan.
Lebih lanjut Marjani Sultan menerangkan bahwa dalam tahun 2020 ini, pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional telah menetapkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai salah satu lokasi khusus (lokus) percepatan penurunan stunting. pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 dengan beberapa kebijakan serta penanganan yang dilaksanakan, Kepulauan Selayar mampu menurunkan angka penderita Stunting pada kisaran 20,44%.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berharap angka tersebut masih bisa kita tekan hingga dapat mencapai angka 14% pada tahun 2024,” lanjut Marjani Sultan.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Basok Lewa, selaku pelaksana menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyepakati rencana program dan kegiatan percepatan penurunan Stunting tahun 2021 disemua stakeholder daerah.
“Kita berharap semua sektor baik dari unsur pemerintahan maupun masyarakat agar dapat secara simultan sinergis dan terintegrasi dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi percepatan penanganan dan atau pencegahan stunting di Kabupaten Kepulauan Selayar,” lanjut Basok Lewa.
Sekadar diketahui, OPD yang akan memberikan paparan adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Sosial, Dinas P3AP2KB, Dinas PMD, Dinas Dukcapil, dan Dinas PURP. (HUMAS/D)
