Breaking News
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
- Bupati Selayar Paparkan Potensi Perikanan dan Dorong Dukungan KKP untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih
- SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN DIREKTUR UTAMA PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Bupati Natsir Ali Dorong Taka Bonerate Jadi Model Nasional Pengelolaan Perikanan Berbasis Konservasi
- SELEKSI PENGISIAN JABATAN ANGGOTA DEWAN PENGAWAS PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM TIRTA TANADOANG TAHUN 2025
- Wabup Selayar Fasilitasi Penyelesaian Polemik ADD dan PBB, Pelayanan Kantor Desa Balang Butung Diaktifkan Kembali
Sandera Abu Sayyaf Asal Selayar Resmi Diserahkan Kepada Keluarga, Ini Komentar Bupati Kepulauan Sela

kepulauanselayarkab.go.id - Setelah sempat diculik dan disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filifina pada bulan Januari 2017 yang lalu, 3 orang sandera hari ini telah resmi di serahkan ke keluarga. (19/09/2018).
Penyerahan dilakukan di Kantor Kementerian Luar Negeri oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan Duta Besar Manila kepada keluarga korban disaksikan oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Tiga Warga Negara Indonesia yang diculik Kelompok Abu Sayyaf merupakan warga Sulawesi Selatan dan dua diantaranya warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan Satu orang warga Kabupaten Bulukumba.
Mereka dibawa oleh penyandera ke tempat persembunyian di sebuah hutan di Filipina Selatan.
“WNI yang disandera pada Januari tahun lalu di perairan Sabah dibebaskan Jumat (14/9) lalu dengan bantuan kelompok Front Pembebasan Nasional Moro (MILF),” kata pejabat keamanan setempat, dikutip dari laman Washington Post, Minggu (16/9).
Front Pembebasan Nasional Moro sendiri merupakan kelompok pemberontak yang telah menandatangani perjanjian damai dengan pemerintah Filipina, di kota Indanan di Provinsi Sulu.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali yang menyaksikan langsung penyerahan korban kepada keluarganya mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga para sandera Abu Sayyaf bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
“Syukur alhamdulillah hari ini ketiga korban sudah diserahkan secara resmi ke keluarganya disaksikan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Terima kasih atas kerjasama dan upaya maksimal dari semua pihak sehingga mereka bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan selamat” ujar Basli Ali.
Ketiga sandera yang telah diserahkan ke Keluarga hari ini antara lain :
- Hamdan Tahun Alamat Pulau Bembe Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar
- Sudarling Alamat One Malangka Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan selayar
- Subandi Alamat Bontoharu Kabupaten Bulukumba. (MAN/DA)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments