- Hari Jadi Sulsel ke-356, Pemkab Selayar Hadirkan Pangan Murah untuk Rakyat
- Tim Regu Sepak Takraw Kepulauan Selayar Raih Juara Umum Pra Porprov Wilayah I Sulawesi Selatan
- Asisten Pemerintahan Selayar Buka Turnamen Dandim Cup 2025, Tumbuhkan Semangat Sportivitas
- Kolaborasi BAZNAS dan Dinsos Selayar Bantu Pemulihan Warga Terlantar
- Bupati Selayar Natsir Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Bupati Selayar Natsit Ali Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik TNI AL
- Wabup Selayar Muhtar, M.M. Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur
- Yanti Rahmawati Ukir Sejarah Baru, Bawa PKK Selayar Raih Juara Umum di Jambore dan HKG PKK ke-53 Sulsel di Bone
- Mengabdi 23 Tahun, Baho Daeng raih Penghargaan dan Pin Emas PKK Sulsel
- Selayar Zero Narkoba, Bupati Natsir Ali Minta BNNP Hadirkan BNNK di Wilayahnya
Resmikan Empat Pertashop, Bupati Basli Ali; ini salah satu solusi alternatif permasalahan BBM

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, (MBA) menyesalkan jika ada Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) yang diduga nakal dalam penyaluran BBM kepada masyarakat
Ia mengingatkan kepada AMPS untuk tidak bermain curang dan nakal dalam menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Basli Ali saat meresmikan 4 (empat) Pertashop yang di pusatkan di Desa Maharayya Kecamatan Bontomatene, Senin (7/2) pagi.
Bupati menegaskan pihak APMS untuk tertib dan memaksimalkan pelayanan sesuai standar pelayanan, serta tidak melakukan pendistribusian kepada pengecer yang tidak memiliki izin.
Terkait itu, pada kesempatan tersebut bupati menginstruksikan kepada Bagian Ekonomi Setda sebagai lading sektor penyaluran BBM untuk secara aktif melakukan kontrol dan pengawasan terhadap penyaluran BBM di masing-masing APMS.
Kehadiran Pertashop ini lanjut bupati, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersedian BBM dan menjadi salah satu alternatif solusi permasalahan BBM di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"BBM adalah sendi perekenomian masyarakat, jika BBM tidak tersedia praktis tidak ada perputaran, pelayanan disemua lini buntuh"
Olehnya itu sangat diharapkan kehadiran Pertashop tidak memiliki nasib yang sama dengan sub penyalur, "tanpa stock."
"Sangat disayangkan selama ini suplai BBM ke 60 Sub Penyalur yang tersedia berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh BPH Migas sangat terbatas, tidak sesuai apa yang menjadi kewajiban APMS untuk menyiapkan stok di Sub Penyalur" ujarnya
Mengakhiri penyampaiannya Bupati Basli Ali kembali mengingatkan para pengelola APMS, Pertashop maupun Agen Sub Penyalur mematuhi aturan dan segala bentuk kesepakatan yang ada serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"ingat selain kepentingan bisnis, yang terpenting harus dipahami bahwa ada tugas dan tanggung jawab sosial didalamnya, BBM merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak" tutupnya.
Adapun empat Pertashop yang diresmikan antara lain Pertashop Desa Maharayya, Desa Pamatata Kecamatan Bontomatene Desa Bontotangnga Bontoharu dan Pertashop yang terletak di Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu. (Kominfo-IC)
