- Wisata Pantai Punagaan Selayar Kian Siap Sambut Wisatawan, Berkat Kolaborasi Unhas dan BUMDes
- DLH Selayar Kerahkan Puluhan Petugas Bersihkan Pantai Wisata Pabbadilang
- Tujuh Tahun Tragedi Lestari Maju, Bupati dan Ketua TP PKK Selayar Kuatkan Keluarga Korban Lewat Dzikir Bersama
- Bupati Natsir Ali Pimpin Rapat Terbatas, Tegaskan Akselerasi Layanan dan Program Strategis Daerah
- Pemkab Selayar Gerak Cepat Koordinasi dengan BBPJN dan BBWS Tanggulangi Banjir Batangmata
- Sentuhan Ibu Ketua TP PKK Yanti Rahmawati: UMKM Selayar Dibekali Teknologi AI untuk Optimasi Usaha
- Darah Bhayangkara Mengalir, Bupati Selayar Tempuh Laut Naik Kapal Kecil
- Polres Kepulauan Selayar Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-79
- Anggota DPRD Sulsel Hj. Maryani Ali Laksanakan Pengawasan APBD 2025 di Desa Patilereng, Kepulauan Selayar
- Perjuangan Bupati Selayar Bangun Daerah, Temui Tiga Kementerian dalam Sehari
Resmikan Empat Pertashop, Bupati Basli Ali; ini salah satu solusi alternatif permasalahan BBM

KEPULAUAN SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali, (MBA) menyesalkan jika ada Agen Penyalur Minyak Solar (APMS) yang diduga nakal dalam penyaluran BBM kepada masyarakat
Ia mengingatkan kepada AMPS untuk tidak bermain curang dan nakal dalam menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Basli Ali saat meresmikan 4 (empat) Pertashop yang di pusatkan di Desa Maharayya Kecamatan Bontomatene, Senin (7/2) pagi.
Bupati menegaskan pihak APMS untuk tertib dan memaksimalkan pelayanan sesuai standar pelayanan, serta tidak melakukan pendistribusian kepada pengecer yang tidak memiliki izin.
Terkait itu, pada kesempatan tersebut bupati menginstruksikan kepada Bagian Ekonomi Setda sebagai lading sektor penyaluran BBM untuk secara aktif melakukan kontrol dan pengawasan terhadap penyaluran BBM di masing-masing APMS.
Kehadiran Pertashop ini lanjut bupati, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan ketersedian BBM dan menjadi salah satu alternatif solusi permasalahan BBM di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"BBM adalah sendi perekenomian masyarakat, jika BBM tidak tersedia praktis tidak ada perputaran, pelayanan disemua lini buntuh"
Olehnya itu sangat diharapkan kehadiran Pertashop tidak memiliki nasib yang sama dengan sub penyalur, "tanpa stock."
"Sangat disayangkan selama ini suplai BBM ke 60 Sub Penyalur yang tersedia berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh BPH Migas sangat terbatas, tidak sesuai apa yang menjadi kewajiban APMS untuk menyiapkan stok di Sub Penyalur" ujarnya
Mengakhiri penyampaiannya Bupati Basli Ali kembali mengingatkan para pengelola APMS, Pertashop maupun Agen Sub Penyalur mematuhi aturan dan segala bentuk kesepakatan yang ada serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"ingat selain kepentingan bisnis, yang terpenting harus dipahami bahwa ada tugas dan tanggung jawab sosial didalamnya, BBM merupakan komoditas vital dan menguasai hajat hidup orang banyak" tutupnya.
Adapun empat Pertashop yang diresmikan antara lain Pertashop Desa Maharayya, Desa Pamatata Kecamatan Bontomatene Desa Bontotangnga Bontoharu dan Pertashop yang terletak di Desa Patikarya Kecamatan Bontosikuyu. (Kominfo-IC)
