- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
- Gubernur Sulsel Tanam Pohon Kelapa di Kokolohe, Bupati Apresiasi Dukungan untuk Program GEMERLAP
- Gubernur Sulsel Resmikan Lapangan Soccer Mini Karya H. Ali Gandong di Selayar
Persiapan Uji Coba Pesawat Amfibi di Makassar: Solusi Transportasi Untuk Meningkatkan Pariwisata di Kepulauan

MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama instansi terkait bersinergi mempersiapkan uji coba operasional pesawat amfibi seaplane sebagai upaya meningkatkan konektivitas transportasi wisata di wilayah kepulauan. Pertemuan persiapan digelar Jumat (9/5) di Aula Mataram, Lantai 1 Kantor KSOP Utama Makassar, Jl. Satando No.55, dengan melibatkan akademisi, pejabat daerah, dan perwakilan instansi maritim serta pariwisata.
Kepala Balai TN Taka Bonerate, Bapak William Tengker, S.H., M.Hum, hadir didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Koordinator Polhut, dan mitra Wildlife Conservation Society (WCS). Agenda utama membahas rencana demo pendaratan, lepas landas, manuver, dan sandar seaplane di perairan Dermaga Pelabuhan Utama Makassar.
Dukungan dari Kepala Balai TNTB
Baca Lainnya :
Kepala Balai Taman Nasional (TN) Taka Bonerate, Bapak William Tengker, S.H., M.Hum, yang turut hadir dalam pertemuan, menyambut positif rencana pengoperasian seaplane. "Ini adalah momentum penting untuk mempercepat aksesibilitas ke Taka Bonerate tanpa mengabaikan prinsip konservasi. Kami berharap seaplane tidak hanya menjadi penghubung wisata, tetapi juga mendukung pemantauan ekosistem laut dan edukasi lingkungan," ujarnya.
Taka Bonerate: Gerbang Wisata Internasional
Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulsel yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan, Andi Muhammad Yasir, ditekankan bahwa seaplane akan difokuskan untuk melayani kawasan Taka Bonerate di Kepulauan Selayar. “Atol terbesar ketiga di dunia ini akan menjadi gerbang internasional. Seaplane adalah solusi transportasi yang dinanti untuk mengatasi keterbatasan akses menuju destinasi wisata unggulan ini,” ujarnya. Yasir berharap persiapan ini menghasilkan rencana matang dan terkoordinasi, mengingat proyek ini vital bagi pengembangan pariwisata Sulsel.
Paparan KSOP Makassar oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Perhubungan Laut, Libertinus, menguraikan integrasi rute seaplane dengan ekosistem transportasi laut seperti Tol Laut. “Konektivitas ini akan mempercepat distribusi logistik sekaligus membuka akses wisata ke daerah terpencil,” jelasnya. Rencana rute mencakup lintasan strategis yang menghubungkan Makassar dengan kabupaten kepulauan seperti Selayar, Bulukumba, dan Sinjai.
Dukungan Penuh dari Bupati dan Instansi
Kepala KSOP Capt. Sahattua P Simatupang, M.M., M.H., CGCAE, menegaskan uji coba ini adalah langkah awal merealisasikan potensi wisata Sulsel. “Selama ini, kendala aksesibilitas ke Selayar dan Taka Bonerate menghambat pertumbuhan wisata. Seaplane akan menjadi terobosan untuk menjawab tantangan itu,” tegasnya. Pertemuan ini dihadiri empat bupati: Bulukumba, Selayar, Pangkep, dan Sinjai, serta perwakilan Dinas Pariwisata dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP).
Kolaborasi multisektor ini diharapkan tak hanya memuluskan uji coba, tetapi juga membuka investasi baru di sektor transportasi dan pariwisata. Dengan dukungan akademisi dan lembaga konservasi proyek seaplane diharapkan berjalan berkelanjutan, memadukan kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan. (Sumber Humas Balai TNTB)










.jpeg)