Breaking News
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
- Perbakin Selayar Mantapkan Dukungan untuk Program Gemerlap, Kapolres Serahkan Hadiah Lomba Tembak Hama Tupai
- Forkopimda Selayar Teken Deklarasi Tata Kelola Perikanan
- Gubernur Sulsel Tanam Pohon Kelapa di Kokolohe, Bupati Apresiasi Dukungan untuk Program GEMERLAP
Pengelolaan Sampah Dinilai Lamban, Bupati Minta Kades Bina Bumdes

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyoroti masalah sampah, terutama sampah plastik yang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Bupati mengimbau kepada jajaran pemerintah dan masyarakat agar memperhatikan kebersihan dan pengelolaan sampah, yang menurutnya kepedulian itu semakin berkurang.
"Pada setiap kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa sebaiknya sampah-sampah itu dipisah, mana yang bisa dijadikan rupiah dan sampah mana yang memang seharusnya dibuang," jelas Basli Ali.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Selayar usai memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 Tahun 2018 di Lapangan Tenis Rujab Bupati, Sabtu (8/12/2018).
"Banyak ikan yang ketika dibelah perutnya terdapat sampah plastik utamanya ikan-ikan di daerah pesisir," kata Basli Ali.
Basli meminta kepada Dinas terkait agar memberikan informasi yang jelas terkait pengelolaan sampah. Bahkan Bupati menyarankan ada yang membeli sampah disetiap desa, sehingga bumdes bisa menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Bisa kita pikirkan bagaimana memotivasi anak-anak kita untuk mampu mengelola sampah. Saya minta para Kepala Desa untuk membina bumdes," pungkasnya.
Terkait dengan hal tersebut, Basli akan memprogramkan kegiatan lomba desa, dengan kriteria desa inovatif, desa dengan pelayanan terbaik, desa yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakatnya, dan desa dengan pengelolaan APBD Desanya terbaik. Akumulasi dari program tersebut, Bupati janjikan doorprize, khusus untuk para pemenang.
"Saya pikir ada apresiasi dan penyemangat bagi para kepala desa. Olehnya itu saya minta kepada Asisten Pemerintahan untuk segera bentuk kepanitiaan lomba desa ini, pintah Bupati.
Bupati ingin agar pimpinan OPD terkait tidak hanya mengerjakan tugas-tugas rutin saja, tapi harus ada inovasi sehingga program-program pembangunan khususnya penanganan sampah tidak berjalan lamban. (IM)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments










.jpeg)