Breaking News
- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Pengelolaan Sampah Dinilai Lamban, Bupati Minta Kades Bina Bumdes

SELAYAR - Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyoroti masalah sampah, terutama sampah plastik yang dinilai sudah sangat mengkhawatirkan. Bupati mengimbau kepada jajaran pemerintah dan masyarakat agar memperhatikan kebersihan dan pengelolaan sampah, yang menurutnya kepedulian itu semakin berkurang.
"Pada setiap kesempatan saya selalu menyampaikan bahwa sebaiknya sampah-sampah itu dipisah, mana yang bisa dijadikan rupiah dan sampah mana yang memang seharusnya dibuang," jelas Basli Ali.
Hal ini disampaikan Bupati Kepulauan Selayar usai memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 Tahun 2018 di Lapangan Tenis Rujab Bupati, Sabtu (8/12/2018).
"Banyak ikan yang ketika dibelah perutnya terdapat sampah plastik utamanya ikan-ikan di daerah pesisir," kata Basli Ali.
Basli meminta kepada Dinas terkait agar memberikan informasi yang jelas terkait pengelolaan sampah. Bahkan Bupati menyarankan ada yang membeli sampah disetiap desa, sehingga bumdes bisa menjadi tumpuan bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Bisa kita pikirkan bagaimana memotivasi anak-anak kita untuk mampu mengelola sampah. Saya minta para Kepala Desa untuk membina bumdes," pungkasnya.
Terkait dengan hal tersebut, Basli akan memprogramkan kegiatan lomba desa, dengan kriteria desa inovatif, desa dengan pelayanan terbaik, desa yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakatnya, dan desa dengan pengelolaan APBD Desanya terbaik. Akumulasi dari program tersebut, Bupati janjikan doorprize, khusus untuk para pemenang.
"Saya pikir ada apresiasi dan penyemangat bagi para kepala desa. Olehnya itu saya minta kepada Asisten Pemerintahan untuk segera bentuk kepanitiaan lomba desa ini, pintah Bupati.
Bupati ingin agar pimpinan OPD terkait tidak hanya mengerjakan tugas-tugas rutin saja, tapi harus ada inovasi sehingga program-program pembangunan khususnya penanganan sampah tidak berjalan lamban. (IM)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments