- Lomba Poster dan Penyuluhan HIV/AIDS Meriahkan Peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 di Selayar
- Bupati Selayar Instruksikan Pemantauan Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera
- Pemprov Sulsel-NTB Perkuat Sinergi Daerah, Bupati Natsir Ali Hadir dalam Penjajakan Kerja Sama
- Wabup Selayar Terima 102 Mahasiswa KKN IAI Al-Amanah Jeneponto, Diharapkan Ikut Sukseskan Program GEMERLAP
- Sekda Buka Sosialisasi Hakordia, Kajari Selayar Dorong Penguatan Integritas Daerah
- Sekda Selayar Launching Tiga Inovasi Aksi Perubahan untuk Perkuat Pelayanan Publik dan Akses Ekonomi
- Pemkab Selayar Umumkan Layanan Eazy Passport oleh Imigrasi Makassar, Pelayanan Dimulai 4 Desember 2025
- Pemkab Selayar Raih Juara 2 Lomba Pajak dan Retribusi Akseleratif dari Bank Indonesia
- Kadis Kominfo Tekankan Pentingnya Pemerataan Akses Internet untuk Percepatan Transformasi Digital Selayar
- Pemkab Kepulauan Selayar dan BAKTI Komdigi RI Perkuat Pemerataan Akses Internet di Daerah Kepulauan
Pemkab Selayar Sambut Rombongan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah KRI Dewaruci
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR – Peserta pelayaran Muhibah Budaya jalur rempah 2023 bersama KRI Dewaruci disambut oleh jajaran Pemerintah dan forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, di Pelataran Pelabuhan Benteng Selayar, Selasa (27/11/2023).
Penyambutan dipimpin oleh Wakil,Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH, setelah KRI Dewaruci milik TNI AL merapat dipelabuhan Benteng sekitar pukul 09.00 wita.
Kapal legenda KRI Dewaruci mengangkut 46 rombongan laskar rempah, Jurnalis, influencer dan peneliti, merupakan pelaksanaan pelayaran muhibah budaya jalur rempah yang ke-2, setelah tahun sebelumnya melakukan kegiatan serupa pada enam titik, dan ahun ini merupakan pelayaran yang pertama kalinya di Kepulauan Selayar menyusuri jejak peradaban yang pernah ada dalam jalur rempah.
Baca Lainnya :
- Kerja Sama dengan DKP Selayar, Kemkominfo Gelar Pelatihan Implementasi Program Nelayan Go Online 0
- Pemkab Selayar melalui BPJSTK Salurkan Santunan JKM sebesar 252 Juta 0
- Bupati Kepulauan Selayar Ikut Rakornas Wasin Pemerintah Tahun 20210
- Humas Diskominfo Selayar Optimalkan Peran melalui Workshop Strategi Pengelolaan Konten Kreatif0
- Wabup Kepulauan Selayar Lantik 24 Pejabat Administrator dan Pengawas0
Rombongan bertolak dari Surabaya ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pad 24 November lalu selama empat hari perjalanan.
Atas kedatangan rombongan ini, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyampaikan ucapan selamat datang pada event budaya maritim Tahun 2023. Saiful Arif mengungkapkan, event tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi, Dirjen Kebudayaan.
Dalam keterangannya Saiful Arif mengatakan, pada masa lalu Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku.
“Dipulau Selayar pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambal menunggu musim yang baik untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini pula, muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata Cedaya (Bahasa sangsekerta) yang berarti satu layar. Karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata Cedaya telah diabadikan Namanya dalam kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad ke-14,” ucap Saiful Arif.
Dirinya menambahkan pada pertengahan abad ke-14 ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara, Selayar digolongkan dalam nusantara, yaitu pulau-pulau lain diluar Jawa yang berada dibawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada gajah Mada atau Laksamana Nala pernah singgah di pulai ini, pungkasnya.
Sementara kegiatan festival budaya maritim di Kepulauan Selayar dengan tema “Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku”’ diangkat berdasarkan sumber daya alam berupa kelapa yang pernah menjadi emas bagi masyarakat Selayar, nusantara dan dunia.
Sementara Dra. Yusmawati, MM dari Kemedikbudristek, menyatakan bahwa dalam pelayaran ini menyusuri simpul Kepulauan Selayar, pulau yang pernah menjadi tempat persinggahan para pemburu rempah dari barat ke timur, dan sebaliknya.
“Jalur rempah bukan sekadar rangkaian pulau-pulau yang tersebar di lautan Nusantara saja, tetapi sejatinya adalah jalur kisah perjalanan bangsa kita. Melalui muhibah jalur rempah ini, kita menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan pertukaran budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai bangsa maritim,” terangnya.
Selain laskar rempah, peneliti, influencer, dan awak media, dalam rombongan tersebut hadir juga Danlantamal VI Makassar didampingi oleh Komandan KRI Dewaruci. (Humas Diskominfo SP/Tim)










.jpeg)