- Bupati Dukung Penuh Trail Adventure Bhayangkara 2025 Sebagai Ajang Promosi Wisata Selayar
- Di Tengah Efisiensi Anggaran, Bupati Natsir Ali Tetap Dukung Warga Perbaiki Jalan, Siapkan Bahan Material
- Bupati Natsir Ali Serius Tindaklanjuti Aspirasi Pemekaran Daerah, Perintahkan BPKPD Siapkan Anggaran
- Menindaklanjuti Keluhan Warga, Satpol PP Selayar Hentikan Sementara Usaha Pembakaran Arang di Bontotangnga
- Latihan Meriah Setiap Sore, SDN Labuang Mangatti Siap Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI
- Bupati Selayar dan Imigrasi Bahas Penguatan Pengawasan WNA melalui TIMPORA
- Respon Arahan Presiden, Bupati dan Forkopimda Selayar Tinjau Bank Sampah dan Lokasi Paving Blok dari Limbah Plastik
- Bupati dan Forkopimda Selayar Ikuti Peluncuran Logo HUT ke-80 RI oleh Presiden Prabowo
- Bupati Selayar Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi: PPID Bukan Sekadar Regulasi, Tapi Kebutuhan Publik
- Bupati Natsir Ali Minta OPD Cek Medsos Setiap Hari, Jangan Biarkan Keluhan Masyarakat Tak Terjawab
Pemkab Selayar Sambut Rombongan Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah KRI Dewaruci
.jpeg)
KEPULAUAN SELAYAR – Peserta pelayaran Muhibah Budaya jalur rempah 2023 bersama KRI Dewaruci disambut oleh jajaran Pemerintah dan forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, di Pelataran Pelabuhan Benteng Selayar, Selasa (27/11/2023).
Penyambutan dipimpin oleh Wakil,Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH, setelah KRI Dewaruci milik TNI AL merapat dipelabuhan Benteng sekitar pukul 09.00 wita.
Kapal legenda KRI Dewaruci mengangkut 46 rombongan laskar rempah, Jurnalis, influencer dan peneliti, merupakan pelaksanaan pelayaran muhibah budaya jalur rempah yang ke-2, setelah tahun sebelumnya melakukan kegiatan serupa pada enam titik, dan ahun ini merupakan pelayaran yang pertama kalinya di Kepulauan Selayar menyusuri jejak peradaban yang pernah ada dalam jalur rempah.
Baca Lainnya :
- Bupati Basli Ali Hadiri HUT ke-76 TNI di Makodim 1415 Selayar0
- Sholat Idul Adha 1438 H Terpusat di Lapangan Pemuda Benteng, Total Hewan Qurban Capai 415 Ekor0
- Bersama BBMP Sulsel, Bupati Basli Ali Komitmen Sukseskan Kurikulum Merdeka Belajar0
- Basli Ali Lepas Peserta Fun Walk BRI Kanca Benteng Selayar0
- Hari Guru Nasional, MBA Terima Penghargaan dari PGRI Sulsel0
Rombongan bertolak dari Surabaya ke Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pad 24 November lalu selama empat hari perjalanan.
Atas kedatangan rombongan ini, Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif menyampaikan ucapan selamat datang pada event budaya maritim Tahun 2023. Saiful Arif mengungkapkan, event tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Riset dan Teknologi, Dirjen Kebudayaan.
Dalam keterangannya Saiful Arif mengatakan, pada masa lalu Kabupaten Kepulauan Selayar pernah menjadi rute dagang menuju pusat rempah-rempah di Maluku.
“Dipulau Selayar pedagang singgah untuk mengisi perbekalan sambal menunggu musim yang baik untuk berlayar. Dari aktivitas pelayaran ini pula, muncul nama Selayar. Nama Selayar berasal dari kata Cedaya (Bahasa sangsekerta) yang berarti satu layar. Karena konon banyak perahu satu layar yang singgah di pulau ini. Kata Cedaya telah diabadikan Namanya dalam kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada abad ke-14,” ucap Saiful Arif.
Dirinya menambahkan pada pertengahan abad ke-14 ketika Majapahit dipimpin oleh Hayam Wuruk yang bergelar Rajasanegara, Selayar digolongkan dalam nusantara, yaitu pulau-pulau lain diluar Jawa yang berada dibawah kekuasaan Majapahit. Ini berarti bahwa armada gajah Mada atau Laksamana Nala pernah singgah di pulai ini, pungkasnya.
Sementara kegiatan festival budaya maritim di Kepulauan Selayar dengan tema “Kelapaku Budayaku, Lautku Kehidupanku”’ diangkat berdasarkan sumber daya alam berupa kelapa yang pernah menjadi emas bagi masyarakat Selayar, nusantara dan dunia.
Sementara Dra. Yusmawati, MM dari Kemedikbudristek, menyatakan bahwa dalam pelayaran ini menyusuri simpul Kepulauan Selayar, pulau yang pernah menjadi tempat persinggahan para pemburu rempah dari barat ke timur, dan sebaliknya.
“Jalur rempah bukan sekadar rangkaian pulau-pulau yang tersebar di lautan Nusantara saja, tetapi sejatinya adalah jalur kisah perjalanan bangsa kita. Melalui muhibah jalur rempah ini, kita menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan pertukaran budaya yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai bangsa maritim,” terangnya.
Selain laskar rempah, peneliti, influencer, dan awak media, dalam rombongan tersebut hadir juga Danlantamal VI Makassar didampingi oleh Komandan KRI Dewaruci. (Humas Diskominfo SP/Tim)
